PORTAL NGANJUK - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun kabar kematian datang dari sosok Habib Zein bin Smith, saat ini telah meninggal dunia.
Habib Zein bin Smith merupakan sosok yang terpandang, pernah menjadi mantan Ketua Umum Rabithah Alawiyah.
Pada Rabu, 10 Agustus 2022 Habib Zein bin Smith menghembuskan nafas terakhir dan diumumkan telah meninggal dunia.
Sebelum detik-detik kematian Habib Zein bin Smith, sempat mendapatkan perawatan medis di RS JMC, Jakarta Selatan.
Sekitar 4 hari sosok Habib Zein dirawat di RS JMC sebelum memberikan ucapan selamat tinggal kepada semua keluarga.
Secara resmi Rabithah Alawiyah mengumumkan bahwa ikut menyatakan duka yang mendalam, sosoknya menjadi pembelajaran dan contoh teladan bagi umat.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un duka mendalam bagi Rabithah Alawiyah atas wafatnya Ketua Dewan Syuro kami Habib Zein bin Umar bin Smith," pernyataan resmi DPP Rabithah Alawiyah, Rabu.
Karena merupakan orang terpandang, tidak heran kabar meninggalnya banyak dilirik oleh publik.
Baik instansi negara maupun kelompok seperti ormas NU ikut berduka atas kepergian tokoh agama itu.
Pernah menjadi Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), karena itu warga NU juga ikut berduka.
Juru bicara Rabithah Alawiyah, Habib Ahmad Mujtaba Shahab, sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa beliau telah meninggal dunia.
Menurut rencana, Habib Zein akan dikebumikan Kamis, 11 Agustus 2022, keluarga meminta doa kepada masyarakat semoga amal perbuatannya di terima di sisi Allah.
Habib Zein sempat menjabat sebagai Mustasyar PBNU masa khidmah 2022-2027.
Tentu saja masih memiliki tanggung jawab yang besar, bersama 9 habib lain.
Berikut nama-nama habib yang terdaftar, termasuk Habib Zein.
- Habib Luthfi Bin Yahya, menjadi Mustasyar PBNU
- AGH Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka, Mustasyar PBNU
- Habib Zein bin Smith, menjadi Mustasyar PBNU
- Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, menjadi A'wan Syuriyah PBNU
- Habib Ahmad al-Habsyi, menjadi A'wan Syuriyah PBNU
- Habib Mohsen Alaydrus, menjadi A'wan Syuriyah PBNU
- Habib Luthfi bin Ahmad al-Attas, menjadi Katib Syuriyah.
- KH Sayyid Muhammad Hilal al-Aidid, menjadi tanfidziyah
- Wakil Ketua Umum dan Habib Abdul Qadir bin Aqil dari Jakarta sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
Saat masih hidup Habib Zein ikut serta dalam ormas islam (NU), terlihat bahwa beliau sampai ikut serta dalam petinggi di PBNU.
Selain itu pemikiran dan cara pandang beragama dengan perkembangan zaman menjadi persoalan yang biasa dibahas, menyukai persatuan dan cinta damai.
Demikian kabar duka mengenai meninggalnya Habib Zein bin Smith.***