PORTAL NGANJUK – Belakangan ini sosok Deolipa Yumara menjadi perhatian publik usai muncul sebagai pengacara baru dari Bharada E menggantikan Andreas Nahot Silitonga.
Bareskrim Polri mempercayakan kepada Deolipa Yumara untuk membantu menangani Bharada E yang terlibat kasus penembakan Brigadir J.
Tidak hanya penampilannya yang dinilai nyentrik, tetapi karena kesuksesannya dalam membongkar tabir pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Deolipa Yumara yang muncul sebagai pengacara baru tersebut lalu memberikan keterangan apabila kronologi yang disampaikan oleh kliennya itu adalah rekayasa.
Banyaknya informasi yang berhasil didapat dari Bharada E sehingga kasus pembunuhan Brigadir J semakin terkuak jelas dan membuat Mahfud MD kagum atas kinerjanya.
Dalam salah satu pernyataanya, Mahfud MD juga menyebutkan bahwa Deolipa Yumara seperti seniman yang menjadi pengacara.
Baca Juga: Laporan Pelecehan Putri Candrawathi Resmi Dihentikan Bareskrim Polri, Ini Sebabnya
“Itu bagus nyentrik, rambutnya panjang kayak seniman apa adanya. Tapi (beri acungan jempol) bagus juga, masyarakat mengerti,” ujar Mahfud MD setelah pengumuman Ferdy Sambo sebagai tersangka, dilansir dari pikiran-rakyat.com.
Setelah dilakukan penelusuran oleh PORTAL NGANJUK dari beberapa sumber, berikut ini profil dari pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang kini ramai diperbincangkan publik,
Selain menjadi seorang pengacara yang menangani kasus Bharada E, rupanya Deolipa Yumara juga pernah menjadi pengacara dari kasus Angel Lelga terkait penipuan bisnis kripto oleh anggota kepolisian.
Dia sudah memulai karier sebagai pengacara sejak tahun 1998, akan tetapi baru resmi ditetapkan sebagai pengacara pada tahun 2010 yang lalu.
Deolipa Yumara resmi menjadi pengacara setelah mendapatkan dari pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI Jakarta pada tahun 2010.
Di tahun 2019 dia juga pernah dilantik menjadi seorang ketua umum dari Asosiasi Pengacara Indonesia (API) dan cukup disegani oleh para koleganya.
Deolipa Yumara juga pernah menjadi seorang pengurus bagian Hak Asasi Manusia (HAM) di DPN Pusat Peradi.
Baca Juga: Tak Ditemukan Peristiwa Pidana, Bareskrim Polri Hentikan Laporan Pelecehan Putri Candrawathi
Sebagai seorang pengacara, Deolipa juga diketahui mempunyai latar belakang pendidikan psikologis dan diduga sebab latar pendidikannya tersebut sukses mendekati Bharada E untuk membuat pengakuan yang menghebohkan masyarakat.
Akan tetapi walaupun dikenal sebagai seorang pengacara, ternyata Deolipa Yumara juga pernah berprofesi sebagai seroang musisi atau jadi anak band dengan nama Deolipa Project.
Deolipa sebagai vocalist dalam band tersebut dan tergabung dengan anggota lain seperti Irul sebagai lead guitar, Denovan sebagai drummer, Eta sebagai gitaris 2, dan Ilham yang mengisi keyboard dan synthesizer.
Dalam akun YouTube Deolipa, bersama dengan rekan lainnya berhasil memproduksi lagu seperti Gondrong, Preman Berdasi, Mencari Kasih 1 dan 2 dan masih banyak lagi.
Demikian merupakan profil mengenai Deolipa Yumara yang menjadi pengacara dari Bharada E.***