PORTAL NGANJUK – Tanggapan Presiden Jokowi saat ditanya menganai motif yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir J dengan dalan Irjen Ferdy Sambo.
Kali ini Presiden Jokowi ke empat kalinya sentil Kapolri untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J yang saat ini banyak disorot masyarakat luas.
Kapolri dianggap tak memberikan kejelasan mengenai motif pembunuhan yang dilakukan terhadap Brigadir J, Presiden Jokowi berikan tanggapan berikut ini.
Kasus kematian Brigadir J dianggap banyak menyimpan rahasia dan menimbulkan banyak pertanyaan diantara masyarakat luas.
Setelah ditetapkannya empat tersangka dimana salah satunya dalang atas pembunuhan Brigadir J yaitu Irjen Ferdy Sambo.
Namun hingga saat ini Bareskrim Polri dan Kapolri belum memberikan pernyataan resminya mengenai motif pembunuhan Brigadir J.
Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa tidak akan mengatakan apa penyebab pembunuhan Brigadir J demi menjaga perasaan.
Komjen Pol Agus Andrianto juga mengatakan bahwahal tersebut hanya akan menjadi konsumsi penyidik dan akan diungkap dipersidangan.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah (motif pembunuhan Brigadir J) jadi konsumsi penyidik," ujar Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 10 Agustus 2022.
Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya apakah sebenarnya motif yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat.
Presiden Jokowi sekali lagi mengingatkan hal tersebut pada Kapolri yang di utus untuk mengungkap secara tuntas dan transparan kasus pembunuhan Brigadir J.
“Ya, tanyaka ke Kapolri,” jawab Presiden Jokowi ketika mendapatkan pertanyaan mengenai kasus Irjen Ferdy Sambo di Istana Kepresidenan.
Hal tersebut ditekankan kembali kepada Kapolri beberapa kali setiap Presiden Jokowi mendapatkan pertanyaan mengenai kasus kematian Brigadir J.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi mengaku sudah menyampaikan hal tersebut ke Kapolri agar terus mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan.
“Saya sudah keseringan menyampaikan hal itu, tanyakan ke Kapolri, kan sudah jelas semuanya,” tegas Presiden Jokowi.
Disisi lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa dengan dukungan masyarakat luas akhirnya dapat mengungkap kasus kematian Brigadir J yang dianggap janggal dari awal.
Selain dari dukungan masyarakat, Kapolri juga mengatakan dengan kerja keras Polri sehingga semangat bekerja untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari masyarakat serta seluruh anggota Polri, kami dapat bekerja maksimal dalam pengungkapan peristiwa penembakan di Duren Tiga menjadi terang benderang,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***