Soal Pergantian Pengacara Baru Bharada E, Deolipa Yumara: Saya Tau, Tapi Pura-Pura Engga Tau

13 Agustus 2022, 22:03 WIB
Soal Pergantian Pengacara Baru Bharada E, Deolipa Yumara: Saya Tau, Tapi Pura-Pura Engga Tau /Tangkapan layar YouTube.com/Hitz Infotaiment/

PORTAL NGANJUK – Hingga kini kasus kematian Brigadir J masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap secara tuntas kasus tersebut di hadapan publik.

Diketahui sebelumnya bahwa Bharada E ditetapkan sebagai tersangka dari kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Untuk mengungkap keterangan dari Bharada E maka dibutuhkan pengacara yang diharapkan bisa membantu menangani hal tersebut.

Bharada E pun kini mengganti kembali kuasa hukumnya yang baru yakni menunjuk Ronny Talapessy menggantikan Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin.

Bharada E resmi mencabut kedua kuasa hukumnya tersebut dan hal ini dibenarkan oleh Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Baca Juga: Daftar 30 Nominasi Ballon d'Or 2022: Chelsea Headhunters Bersedih Semua Pemain Chelsea Tak Masuk Nominasi

Andi tidak memberikan alasan terkait dengan pencabutan kuasa hukum ini dan mengatakan bahwa hal itu adalah wewenang dari Bharada E.

Menariknya Deolipa Yumara mengaku bahwa sudah mengetahui hal tersebut dan memilih untuk berpura-pura tidak tahu.

“Saya tahu, tapi saya pura-pura enggak tahu,” ungkap Deolipa Yumara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.

Diketahui bahwa Deolipa merupakan salah satu kuasa hukum yang ditunjuk oleh pihak kepolisian untuk mendampingi tersangka Bharada E agar tidak ada cacat formil.

Deolipa Yumara menggantikan pengacara yang sebelumnya sebab penyidikan yang masih terus dilakukan sehingga dibutuhkan peran dari kuasa hukum tersangka supaya tidak terjadi cacat formil.

“Karena pengacara lama sudah mengundurkan diri, sementara penyidikan harus tetap berjalan dan tersangka melakukan tindak pidana pembunuhan, maka harus didampingi oleh pengacara supaya tidak ada cacat formil,” kata Deolipa.

Baca Juga: 3 Hari Lagi! Berikut 22 Daftar Link Twibbon HUT RI ke 77, Gratis Bisa Digunakan untuk Pamer di Sosial Media

Saat Deolipa bertemu dengan Bharada E, dia langsung menanyakan mengenai persoalan yang cenderung ditutup-tutupi pada saat itu.

Dalam pertemuannya tersebut, Deolipa menceritakan bahwa Bharada E telah mengungkapkan semuanya melalui secarik kertas yang sudah sengaja disiapkan oleh tim penyidik sebagai media penjelas.

Dengan berlatar pendidikan psikologi, Deolipa Yumara tahu hal yang perlu dia lakukan untuk membuat Bharada E mampu menjelaskan peristiwa yang sedang terjadi.

“Ya kan jiwanya agak terguncang, ya kan saya tahu ilmu psikologi masa kita gak pakai ilmu psikologi kita, kita bedah jiwanya,” ucapnya.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Deolipa Yumara mengetahui soal kronologi yang terjadi saat penembakan antara Bharada E dan Brigadir J.

Meskipun begitu, Deolipa tidak memberitahukan mengenai siapa saja yang ikut menembak Brigadir J di lokasi kejadian. Menurutnya hal itu akan terungkap saat persidangan.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler