Bukti Polri Bergantung Pada Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Tegas Sampaikan Hal Berikut Ini

24 Agustus 2022, 17:06 WIB
Bukti Polri Bergantung Pada Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Tegas Sampaikan Hal Berikut Ini /

PORTAL NGANJUK – Kapolri Listyo Sigit Prabowo tegas menyampaikan untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo.

Akibat kasus Irjen Ferdy Sambo, secara tegas Kapolri memberikan arahan terhadap anggotanya untuk terus memperbaiki kepercayaan masyarakat Indonesia atas institusi kepolisian.

Kapolri secara tegas sampaikan bukti survei masyarakat akibat kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo, menurutnya saat ini Polri bergantung atas kasus tersebut.

Baca Juga: Penjelasan Menurut Islam Laki-Laki Memakai Emas Walau Kadarnya Sedikit Atau Hanya Sepuhan Saja

Saat institusi Polri banyak menjadi perbincangan masyarakat luas lantaran konflik yang berada didalam tubuh Polri sendiri.

Atas dasar kasus pembunuhan Brigadir J, institusi Polri mendapatkan penilaian yang kurang baik dari masyarakat Indonesia.

Bahkan diketahui banyak anggota Polri yang mendapatkan perlakuan kurang enak dari masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Ambil Alih Kasus Pembunuhan Brigadir J, Amien Rais: Nggak Usah Pura-Pura Lagi

Mulai cibiran dengan membawa nama Sambo, hingga penolakan diberbagai wilayah.

Bahkan sampai mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dilakukan sesama manusia yaitu dengan disiram air beramai-ramai.

Hal tersebut terbukti dari survei yang disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengenai kepuasan masyarakat Indonesia akibat kasus yang membawa nama Irjen Ferdy Sambo.

Dalam arahannya, Kapolri mengatakan bahwa hal tersebut menjadi catatan penting mengenai kepercayaan masyarakat atas Institusi Polri.

Kapolri menjelaskan bahwa survei kepercayaan terhadap Polri buntut kasus kematian Brigadir J turun dratis hingga menyentuh angka 28 persen.

“Pasca terjadinya peristiwa Duren Tiga, angka kita (Polri) langsung anjlok diangka 28 persen,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan.

“Dan kemarin, pada saat penetapan FS sebagai tersangka, angkanya naik menjadi 78 persen,” tambahnya.

Kapolri juga mengatakan bahwa kasus kematian Brigadir J tersebut menjadi pertaruhan nama baik Institusi Polri di mata masyarakat Indonesia.

Kapolri juga memberikan arahan tegas terhadap anggotanya untuk fokus dan mempertahankan angka kepuasan masyarakat tersebut.

“Sehingga harapan kita angka 78 persen itu minimal sama, atau naik,” tegas Kapolri.

Hal tersebut terpaku atas perintah Presiden Jokowi yang memberikan arahan terhadap Polri untuk terus mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J dengan transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Hal tersebut mendapatkan respon pro dan kontra dari warganet yang menilai Polri masih terkesan menutup-nutupi kasus yang membawa nama Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Warganet menilai bahwa hal tersebut terlihat dari motif pembunuhan yang hingga saat ini belum diungkapkan dihadapan publik.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler