Jokowi Dipastikan Tidak akan Maju Pilpres 2024, 3 Periode Gagal Tercapai, Begini 2 Alasannya

29 Agustus 2022, 10:49 WIB
Jokowi lepas kirab Merah Putih di Istana Merdeka. /Twitter/@jokowi/

PORTAL NGANJUK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menjadi sorotan karena menjadi orang nomor 1 di Indonesia.

Kembali dengan pertanyaan yang serupa, Jokowi sempat dikabarkan akan maju 3 periode, menjadi bagian dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tampaknya harapan sebagian rakyat tidak akan tercapai, pasalnya Jokowi sendiri telah menegaskan tidak akan melanggar aturan yang ada dalam konstitusi.

Keterangan itu disampaikan Jokowi saat melakukan sebuah sambutan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022.

Sangat jelas sekali bahwa Jokowi menyebut dirinya tidak mungkin akan maju dalam Pilpres 2024, 2 alasan yang telah disebut saat pembukaan acara itu.

Takut mencederai amanat dalam konstitusi dan menghargai kehendak rakyat, masih banyak pemimpin yang layak bagi Indonesia.

Baca Juga: Banjir Pakistan Telan Korban dan Rusak Ratusan Ribu Bangunan, Menteri Iklim: Bencana Iklim Serius

"Konstitusi tidak membolehkan. Sudah jelas itu. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya akan taat konstitusi dan kehendak rakyat," kata Jokowi.

Sebelumnya Jokowi sempat mendengar desus bahwa banyak pendukung yang mencoba mengupayakan agar dia kembali menjadi Presiden.

Jokowi cukup senang dan hanya meminta pendukungnya untuk kompak, jangan sampai termakan isu politik jelang Pilpres 2024.

Saat memberikan sambutan Jokowi menjelaskan bahwa ada yang bertanya mengenai politik 2024 akan menjadi apa? tentu saja pihaknya hanya diam.

Masih menjadi rahasia akan seperti apa Pilpres 2024 nanti, Jokowi hanya menekankan untuk hati-hati, tidak terburu-buru, serta jangan sampai hak pilih menjadi bumerang.

Baca Juga: Banjir Pakistan Capai 982 Kematian, 1.456 Luka-Luka, 300.000 Bangunan Rusak: 'Monsun Monster'

Kemungkinan akan banyak drama, isu, serta kabar tidak menyenangkan untuk mengikis berbagai pihak, hal ini harusnya dicegah sebelum terjadi yang lebih besar.

Untuk pemilihan calon di Pilpres telah diserahkan kepada Musra, semua anggota akan yang terdaftar di pencalonan Pilpres 2024.

Pernyataan dari Jokowi sempat mendapatkan perhatian dari Sekretaris Panitia Nasional Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat.

Dirinya mengaku setuju dan meminta untuk semua pihak mensukseskan Pilpres 2024 dengan kondisi damai, tidak ada perpecahan kelompok atau partai.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J akan Datang Lihat Rekonstruksi Pembunuhan? Begini Penjelasannya

Memang secara resmi calon Presiden akan diajukan oleh masing-masing partai politik, sedangkan fungsi dari Musra adalah menjadi wadah bagi masyarakat agar lebih tahu calon pemimpinnya nanti.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler