Heboh! DPR akan Anggarkan Dana Rp955 Juta hanya untuk Membeli Kalender, Formappi: Siapa Saja Nanti…

31 Agustus 2022, 06:29 WIB
Ilustrasi kalender Jawa September 2022 weton, wuku, pasaran, hari baik /Pixabay / tigerlily713.

PORTAL NGANJUK - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan publik lantaran kabarnya akan menganggarkan sejumlah dana untuk proyek kalender.

Tidak tanggung-tanggung DPR mematok harga yang fantastis, dari total keseluruhan ditaksir mencapai Rp955 juta.

Mendengar kabar itu Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) meminta kejelasan terkait mengadakan 20 ribu kalender dengan harga yang fantastis.

Seharusnya ada kejelasan lebih lanjut, untuk apa membeli kalender dan siapa yang bertanggung jawab atas keputusan itu di DPR.

"Mestinya sih peruntukkan kalender juga harus dijelaskan oleh Sekjen. Siapa saja nanti yang akan mendapatkan kalender-kalender itu," kata peneliti Formappi Lucius Karus kepada wartawan, 30 Agustus 2022.

Menurut Lucius adanya kalender yang digantung di dinding maupun kalender meja sudah tidak relevan dengan era digital saat ini.

Baca Juga: Terbongkar! Motif Pembunuhan Brigadir J Disebut-sebut Mengetahui Kuat Maruf dan Putri Candrawathi...

Kemudahan telah didapatkan, semua orang telah memiliki smartphone, didalamnya tentu saja telah termuat sebuah kalender, pengaturan waktu, serta fungsi lainnya.

Kebanyakan masyarakat kini telah beralih ke penggunaan fungsi digital, mengandalkan smartphone yang lebih mudah, efisien, serta bisa dibawa ke mana-mana.

Anggaran dana untuk pembuatan kalender sama sekali tidak relevan, mengingat kebutuhan yang semakin melonjak naik, justru anggota DPR dengan santai ingin mengalokasikan dana untuk kebutuhan sampingan.

"Dengan kemajuan teknologi itu, ide mencetak kalender kertas itu terlihat sebuah ide primitif, kuno, sudah ketinggalan zaman. Apalagi untuk pengadaannya harus menggunakan anggaran yang besar, rasa-rasanya itu hanya sebuah pemborosan," ucap Lucius.
Menjadi persoalan kini keterangan dari Sekjen DPR Indra Iskandar, tidak mewakili sebuah jawaban dari kritikan masyarakat.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Akhirnya Mengakui, Menyebut Brigadir J Masuki Kamar dan Melakukan Sesuatu: Berhubungan...

Dalam keterangan soal kalender, hanya menyebutkan jenis dan total biaya yang akan dialokasikan.

Kalender yang dibuat untuk tahun 2023, bocoran harga telah disampaikan bahwa hampir menyentuh angka Rp1 miliar.

Disebutkan secara detail oleh Indra, ada 2 jenis kalender yang akan dibuat, berupa kalender meja dan kalender dinding.

Mengalokasikan dana sekitar Rp27.500 per kalender, rencananya akan membuat dengan jumlah 500 unit.

Berbeda dengan harga kalender gantung, ditaksir mencapai Rp45.500 akan diproduksi sebanyak 15 ribu unit.

"Harganya per unitnya HPS-nya sebelum lelang harga HPS-nya Rp 27.500 untuk kalender meja, yang kalender gantungnya Rp 45.500," kata Indra.

Baca Juga: Nonton dan Download Go Toubun no Hanayome Movie TERBARU Agustus 2022 Resmi Bukan LK21

DPR dinilai harus lebih transparan kepada publik, setelah dihitung ternyata anggaran tidak sampai menyentuh angka Rp955 juta.

Kalender meja hanya menghabiskan dana Rp13.750.000, sedangkan untuk biaya kalender dinding mencapai Rp682.500.000, jika ditotal mendapatkan hasil Rp696.250.000.

Anggota DPR yang bertanggung jawab harus mencoba lebih transparan, dan memikirkan ulang apakah menganggarkan dana untuk pembuatan kalender hal yang layak dilakukan.

Demikian informasi anggaran dana yang bernilai fantastis untuk pembuatan kalender DPR.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler