Brigadir J Pergoki Kuat Ma'ruf Dan Putri Candrawathi Diduga 'Selingkuh di Magelang: Yosua Ini Adalah Korban?

31 Agustus 2022, 12:12 WIB
Brigadir J Pergoki Kuat Ma'ruf Dan Putri Candrawathi Diduga ML Di Magelang: Jadi Yosua Ini Adalah Korban? /Foto: Diolah dari Google

PORTAL NGANJUK - Bharada E memberikan keterangan yang mengejutkan kepada mantan pengacaranya yakni Deolipa Yumara terkait awal motif pembunuhan Brigadir J.

Pada berita sebelumnya, diketahui Ferdy Sambo diduga menjalin huhungan dengan wanita lain hingga adanya isu judi 303.

Namun kali ini sedikit lebih sedikit mulai terungkap apa motif dibalik pembunuhan Brigadir J yang hingga saat ini menjadi misteri.

Baru-baru dikejutkan pengakuan Bharada E kepada Deolipa yang menyebutkan Kuat Ma'ruf ada main dengan Putri Candrawathi dan making love.

Berdasarkan hal itu Deolipa Yumara memberikan spekulasi terkait insiden pembunuhan Brigadir J bukan berdasarkan Ferdy Sambo yang mempunyai wanita simpanan melainkan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang mempunyai hubungan.

"Kecurigaan yang sudah lama ini dirasakan Bharada E. Diduga Kuat Ma'ruf lah yang ada jalinan cinta terlarang bersama istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi," ujar Deolipa.

Baca Juga: Penyidik Akan Periksa Konfrontasi Putri Candrawathi Hari Ini

Dugaan baru itu di sampaikan oleh mantan pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara pada saat menghadiri salah satu acara stasiun televisi swasta pada Senin, 29 Agustus 2022.

Dalam acara tersebut Deolipa menila Bharada E jika Kuat Ma'ruf dan Putri ketika berada di Magelang melakukan making love dan kepergok oleh Brigadir J hingga menjadi awal mula terjadinya pembunuhan berencana itu.

"Jadi Bharada Eliezer ini kan bilang, dan sudah merasakan," ungkap Deolipa Yumara.

Kecurigaan itu sudah lama dipendam oleh Bharada E bahwa Kuat Ma'ruf berselingkuh dengan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

"Eliezer ngomong (kecurigaan), 'Saya curiga bang itu si Kuwat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," ujar Deolipa.

Kemudian Deolipa menduga motif pembunuhan itu lantaran Brigadir J mengetahui keduanya melakukan hal terlarang yang kemudian ingin disembunyikan oleh Putri dan Kuat Ma'ruf hubungannya itu.

"Yang ada adalah saat itu Kuat dan Putri (istri ferdy Sambo) lagi making love, ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar (dibunuh)," ucap Deolipa.

"Jadi begitu ketahuan (diduga sedang melakukan hal terlarang), itu makanya Putri nelepon Bripka RR, dan Kuwat nelepon ke Sambo," ungkap Deolipa Yumara.

"Tujuannya (menelepon) menyamakan persepsi mereka di sana, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium," imbuhnya.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Strategi Ferdy Sambo Korbankan Putri Candrawathi Jadi Tersangka, IPW: Untuk…

"Dan seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," tambah Deolipa.

"Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti (istri dilecehkan brigadir J) itu dari Kuwat dan Putri. Nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," jelasnya.

Sementara itu, pada Selasa, 30 Agustus 2022 Polri telah melakukan Rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Brigadir J yang dihadiri oleh kelima tersangka.

Namun terlihat dalam Rekonstruksi tersebut, Bharada E perannya digantikan oleh orang lain ketika akan memperagakan adegan Rekonstruksi itu dengan Ferdy Sambo.

Hal itu merupakan saran dari Komnas HAM agar perannya di ganti oleh orang lain. Hal itu dilakukan demi kenyamanan Bharada E dan mengantisipasi adanya serang psikologis kepada Bharada E lantaran dirinya telah membongkar kebohongan Ferdy Sambo.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler