Demi Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal Diperiksa Dengan Alat Lie Detector, Akurat Kah?

6 September 2022, 17:47 WIB
Bripka Ricky Rizal  /kolase foto tangkap layar YouTube Polri TV/Teras Gorontalo.com

PORTAL NGANJUK - Bareskrim Polri menyampaikan bahwa pihaknya sudah memeriksa Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR pada Senin, 6 September 2022.

Bripka Ricky Rizal merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigjen Andi Rian Djajadi selaku Dirtipidum Bareskrim Polri mengatakan, Bripka Ricky Rizal akan menjalani proses pemeriksaan.

Baca Juga: Sifat Rasulullah SAW Yaitu Syaja'ah Inilah Membuat Disegani Dan Ditakuti Lawannya, Berikut Arti Syaja'ah!

"Ya benar," jelasnya.

Ia juga mengaku, Bripka Riki Rizal akan menjalani proses pemeriksaan dengan menggunakan alat yang bernama Lie Detector.

Alat Lie Detector ini merupakan teknologi yang disinyalir bisa mengetahui bila seseorang berbohong.

"Namanya uji Polygraph," ungkap Andi sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK pada Selasa, 6 September 2022.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Telah Dibongkar Bharada E, LPSK Kantongi Bukti: Skenario Ferdy Sambo Buyar

Diketahui, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J terdapat lima orang tersangka.

Adapun kelima tersangka tersebut adalah Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir yakni Kuat Ma'ruf serta Bripka Ricky Rizal, dan juga Istri Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi akan dijadwalkan diperiksa dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau Lie detector pada hari ini.

Selain Putri dan tersangka lainnya, ART Ferdy Sambo yakni Susi juga akan diperiksa.

"Hari ini diperiksa PC dan saksi Susi. Di Puslabfor Sentul," ucap Dirtipidum Bareskrim Polri yakni Brigjen Andi Rian Djajadi pada Selasa, 6 September 2022.

Dalam pemeriksaan keduanya itu, akan dilakukan  di Puslabfor Polri, Sentul, Jawa Barat.

Sementara itu, Ferdy Sambo rencananya akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan pada Rabu besok, 7 September 2022.

"Untuk FS (Ferdy Sambo, red) akan dilaksanakan Rabu," ujar Andi.

Ferdy Sambo juga akan menjalani pemeriksaan menggunakan Lie detector atau pendeteksi kebohongan di Puslabfor Polri, Sentul, Jawa Barat.

"Lokasi sama (Puslabfor Sentul, Jawa Barat, red)," ucap Andi Rian.

Berikut ini cara kerja dari Lie Detector

Alat pendeteksi kebohongan atau Lie Detector pada dasarnya mendeteksi adanya kebohongan dari sistem gelombang.

Jika seseorang berbohong maka gelombang akan bergetar dengan cepat. Sebaliknya jika seseorang berkata jujur, maka gelombang tidak bergetar dengan cepat serta tidak terdeteksi oleh alat uji kebohongan.

Oleh sebab itu, alat ini biasanya dipakai di pengadilan, sebab Lie Detector ini berguna untuk mengetes para terdakwa apakah ia bersalah atau tidak.

Lantas, apakah hasil dari Lie Detector akurat?

American Polygraph Association memperkirakan terkait akurasi poligraf adalah sebesar 87 persen.

Yang artinya, dalam 100 kasus sebanyak 87 kasus yang terdeteksi, namun penting untuk diingat bahwa alat pendeteksi kebohongan sebanyak 13 persen telah gagal dalam beberapa kasus.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler