Mengejutkan! Hasil Lie Detector Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf, Siapakah yang Berbohong?

8 September 2022, 13:38 WIB
Ilustrasi tengah diperiksa menggunakan lie detector. /Freepik/

PORTAL NGANJUK – Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf, dan Susi yang merupakan saksi kunci di Magelang menjalani pemeriksaan kebohongan menggunaka lie detector.

Bocoran mengenai hasil lie detector yang sudah dilakukan Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf sudah mulai dipublikasikan.

Dalam keterangan Dirtipidum Bareskrim Polri mengungkapkan bocoran hasil dari tersangka pembunuhan Brigadir J, siapakah yang berbohong?.

Baca Juga: Polisi Akhirnya Bongkar Drama Pengakuan Putri Candrawathi yang Terus Berubah, Fakta Baru Brigadir J Terungkap

Dirtipidum Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan uji kebohongan menggunakan lie detector untuk lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Belakangan sering terdengar kata lie detector atau poligraf yang bisa disebut uji kebohongan.

Alat tersebut digunakan untuk menguji kebohongan seseorang atas pernyataan yang dikelurkannya.

Baca Juga: Apa Itu PBI JK? Simak Cara Daftar, Siapa Yang Berhak Mendapatkan, Hingga Syarat Daftar, Lengkap Disini!

Lie detector akan mendeteksi kebohongan dengan berdasarkan detak jantung, ritme nafas, keringat, hingga tekanan darah ketika mengeluarkan pernyataan.

Nantinya akan bisa diketahui apakah orang tersebut berbohong atau jujur.

Alat tersebut saat ini digunakan untuk melakukan uji kebohongan pada tersangka kasus Brigadir J yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengungkapkan hasil sementara dari uji kebohongan atas Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Dalam keterangannya, Brigjen Andi Rian mengatakan bahwa hasil dari Bharada E atau Eliezer, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf tidak ditemukannya kebohongan.

“Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya ‘ no deception indicated’ alias jujur,” ujar Brigjen Andi Rian pada 6 September 2022.

Namun Brigjen Andi Rian tidak memberikan penjelasan dengan detail apakah materi dan pertanyaan yang diberikan untuk tersangka.

Dan untuk tersangka lain yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga akan melakukan pemeriksaan yang sama.

Putri Candrawathi dijadwalkan pemeriksaan lie detector pada 6 September 2022, sedangkan untuk Ferdy Sambo dijadwalkan dihari yang berbeda.

Pengujian kebohongan untuk seseorang atau tersangka ini dikatakan Brigjen Andi Rian berfungsi untuk memperkaya bukti petunjuk jika memang diperlukan.

“Uji poligraf sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk,” tegas Brigjen Andi Rian.

Mengenai hasil lie detector yang diungkapkan oleh Brigjen Andi Rian untuk Bharada Eliezer, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf tidak menunjukkan adanya kebohongan.

Namun diketahui bahwa keterangan BAP atas nama Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf ada beberapa poin yang berbeda, lantas siapakah yang berbohong?.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler