Akibat Gempa Cianjur, Telan Ratusan Nyawa dan Korban Luka-Luka, BNPB Fokuskan Pencarian ke 4 Lokasi Terisolir

23 November 2022, 17:53 WIB
Akibat Gempa Cianjur, Telan Ratusan Nyawa dan Korban Luka-Luka, BNPB Fokuskan Pencarian ke 4 Lokasi Terisolir //Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PORTAL NGANJUK - Baru-baru ini Tanah Air tengah ditimpa kabar yang menyayat hati dengan adanya gempa yang melanda Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo.

Korban pun banyak yang tertimpa puing-puing bangunan dengan diketahui jumlah korban luka-luka mencapai ratusan serta banyaknya korban meninggal dunia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) fokus untuk melakukan pencarian korban di empat titik yang masih terisolir pada hari ketiga setelah Gempa Cianjur 5,6 Magnitudo.

Baca Juga: Umat Bersatu! Sule, Budi Dalton dan Mang Saswi Dilaporkan ke Polisi Akibat Ucapan Miras Minuman Rasulullah

Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengungkap di samping fokus ke pencarian korban pihaknya juga akan memastikan semua titik pengungsian terpusat di 14 titik dari 12 kecamatan terdampak.

Demikian disampaikan oleh Suharyanto sesuai melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Pemkab Cianjur, BMKG, Basarnas, dan Kepala Desa di Pendopo Bupati, Rabu 23 November 2022.

“Kegiatan hari ini kita fokuskan di empat titik (lokasi pencarian),” ujarnya, dikutip PORTAL NGANJUK melalui Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Meninggalnya Satu Keluarga Kalideres Karena...

Adapun keempat titik tersebut di antaranya adalah Sektor 1 di Kampung Cugenang RT 2. Kedua, pencarian difokuskan ke sektor dua di Kampung Rawa Cina di desa Nagrak.

Selanjutnya, pencarian difokuskan di Sektor 3, Salakaoem Desa Sarampak. Keempat di Warung Sate Sinta.

Suharyanto menginstruksikan seluruh instansi terkait baik kepala desa hingga Babinsa dan Babinkamtibmas untuk tidak bergantung ke Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mencari korban.

Suharyanto memerintahkan supaya 151 korban yang masih hilang bisa ditemukan sampai dengan masa tanggap darurat selesai.

Perintah itu disampaikan oleh Suharyanto melalui Rapat Koordinasi di Pendopo Kabupaten Cianjur pada Rabu 23 November 2022.

“Kemarin ada 268 yang meninggal dunia 122 yang bisa teridentifikasi. Kemudian ada 151 yang hilang. Pagi ini muncul 284 yang meninggal dunia. Ini datanya belum rapi,” katanya.

Diketahui gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Cianjur pada Senin 21 November 2022.

Akibat dari adanya gempa ini diketahui sebanyak 268 korban jiwa yang meninggal dunia. Data ini terhitung pada Selasa 22 November 2022.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis update gempa bumi pasca guncangan dahsyat yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022.

Seperti telah kita ketahui gempa bumi di Cianjur berkekuatan magnitudo 5.6 dengan kedalaman 10 kilometer, koordinat 6.84 Lintang Selatan (LS) -107.05 Bujur Timur (BT).

BMKG mencatat adanya gempa susulan yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi berkali-kali.

Gempa susulan di Cianjur terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut pada Senin, 21 November 2022, pukul 13. 21 WIB.

Sebelumnya diketahui, bahwa Cianjur diguncang oleh gempa bumi pada Senin kemarin. Adapun, gempa tersebut berpusat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS.

Diketahui, pusat gempa bumi tersebut berjarak sekitar 9,65 kilometer dari barat daya Cianjur atau 16,8 kilometer timur laut Sukabumi dengan memiliki kedalaman sejauh 10 kilometer.

Guncangan gempa itu pun tak hanya terasa di Cianjur saja, namun juga sampai terasa hingga ke wilayah Jakarta, Bekasi dan Bogor.

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler