Organda Jatim: Bus Ekonomi saat Mudik Lebaran Tidak Ada Kenaikkan, Bagaimana untuk non-Ekonomi?

15 April 2023, 11:20 WIB
Organda Jatim: Bus Ekonomi saat Mudik Lebaran Tidak Ada Kenaikkan, Bagaimana untuk non-Ekonomi? /

PORTAL NGANJUK – Tidak sedikit calon pemudik memutuskan menggunakan transportasi umum untuk mengunjungi kampung halaman. Karena tidak memerlukan perawatan kendaraan lagi, dan pemudik bisa membawa banyak barang sekaligus.

Tidak terkecuali menggunakan transportasi umum bus antar kota, namun karena membludaknya pengguna transportasi bus tidak jarang saat momen-momen tertentu tarif akan naik, tidak terkecuali saat Lebaran Idul Fitri 2023.

Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Wakil ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Timur, Firmansyah Mustafa menyebutkan, jika tidak ada kenaikan tarif bus ekonomi saat jelang mudik Lebaran 2023.

“Tarifnya saat Lebaran nanti tetap seperti saat ini, tidak naik. Tarif ekonomi telah ditentukan dalam aturan Pergub (Peraturan Gubernur). Ada tarif batas bawah dan atas. Melebihi batas atas, jelas menyalahi aturan,” ungkap Firmansyah Mustafa.

Baca Juga: Perpres Jokowi Tetapkan Jam Kerja ASN Bisa Fleksibel Kerja Dan Jam Lokasinya, Tak Berlaku Bagi…

Firmansyah Mustafa juga mengungkapkan, jika ada oknum yang menaikkan tarif untuk bus ekonomi akan berurusan dengan pelaksana kebijakan. Perusahaan Otobus (PO) bisa mendapatkan sanksi dan teguran.

“Bahkan jika ditemukan bukti kuat, bisa juga mendapat sanksi hingga pencabutan izin trayek,” kata Firmansyah Mustafa.

Wakil ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Timur tersebut mengatakan, jika tarif bisa naik untuk non-ekonomi, dan Firmansyah juga menghimbau bagi calon pemudik untuk membayar ketika berada di dalam bus atau membeli pada agen-agen resmi.

“Jangan percaya dengan calo-calo yang menawarkan tiket non-ekonomi. Beli saja di agen resmi,” himbaunya.

Firmansyah juga mengatakan, pihaknya saat menghadapi Lebaran 2023 sudah melakukan pengecekan, terhadap kesiapan kendaraan. Awak bus seperti sopir, kernet, serta kondekturnya telah menjalani cek kesehatan.

“Kami tidak tahu apakah akan ada penambahan armada atau tidak, yang pasti sudah kami siapkan jika sewaktu-waktu dihubungi untuk tambah armada,” kata Firmansyah.

Firmansyah Mustafa juga sangat optimis, akan ada terjadinya lonjakan penumpang, karena antusiasme masyarakat yang selama 2 tahun sebelumnya belum bisa melakukan mudik lebaran karena pandemi COVID-19.

Lonjakan pemudik tersebut diperkirakan tidak hanya berlaku pada penumpang transportasi umum saja, melainkan juga tempat-tempat wisata yang menjadi favorite masyarakat untuk berkunjung bersama keluarga.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler