PORTAL NGANJUK – Setelah Partai Bulan Bintang (PBB) lakukan deklarasi pencalonan Prabowo Subianto, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra Minta Prabowo Harus Pilih Cawapres Yang Akan Membuat Dirinya Menang
Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), meminta Prabowo Subianto untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) yang bisa membuat dirinya menang dalam Pilpres 2024. Yusril mengatakan bahwa Prabowo memiliki peluang untuk menang, tetapi dia perlu memilih cawapres yang tepat.
”Hemat saya, beliau harus memilih cawapres orang yang akan mampu membuat beliau menang, bukan faktor yang lain seperti seperti faktor punya cadangan pendanaan yang besar, atau karena didukung oleh sekian kursi di DPR. Dari pengalaman-pengalaman yang lalu, faktor-faktor seperti ini tidak mampu membuat beliau menang,” jelasnya.
”Sekali ini, saya percaya Pak Prabowo akan memilih pasangan yang pas, baik dalam memenangkan pilpres, maupun kemampuannya membantu beliau setelah menjadi Presiden nanti dalam menangani persoalan-persoalan besar yg dihadapi bangsa ini,” terangnya.
Perlunya masyarakat mengetahui bakal calon-calon Capres 2024 mendatang, para pembaca bisa menyimak profil terkait bakal calon Prabowo Subianto pada artikel berjudul “Profil Prabowo Subianto: Rekam Jejaknya Dalam Dunia Perpolitikan Hingga Saat ini”.
Tidak kalah penting, terkait salah satu partai yang memutuskan mendukul Capres 2024 Prabowo Subianto. Partai Bulan Bintang (PBB)..
Partai Bulan Bintang (PBB)
Partai Bulan Bintang (PBB) adalah partai politik yang berideologi Islam. PBB didirikan pada tanggal 17 Juli 1998 dan dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 1998. PBB merupakan partai politik yang pertama kali didirikan setelah runtuhnya Orde Baru.
Partai Bulan Bintang didirikan dan didukung oleh ormas-ormas Islam tingkat nasional yaitu Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), dan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI), dan masih banyak lagi.
PBB pernah menjadi partai politik besar di Indonesia. Pada Pemilu 1999, PBB berhasil meraih 13 kursi di DPR RI. Namun, pada Pemilu 2004, PBB gagal lolos ke DPR RI. Pada Pemilu 2009, PBB kembali gagal lolos ke DPR RI.
Pada Pemilu 2014, PBB kembali berpartisipasi dalam pemilihan umum. Namun, PBB kembali gagal lolos ke DPR RI. Pada Pemilu 2019, PBB kembali berpartisipasi dalam pemilihan umum. Namun, PBB kembali gagal lolos ke DPR RI.
PBB merupakan partai politik yang berbasis Islam. PBB memiliki visi; Terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang Islami; Tegakkan Keadilan & Kepastian Hukum; Bela Umat, Bela Ulama, Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI.
PBB memiliki misi Membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beriman, bertaqwa, maju, cerdas, mandiri, berkepribadian tinggi, berkeadilan, berkemakmuran, kehidupan demokratis berdasarkan kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan dan turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam.
PBB juga memiliki tiga pilar utama, yaitu:
Aqidah Islam
Pancasila
Demokrasi
PBB saat ini dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra. Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai Ketua Umum PBB pada tahun 2015. Yusril Ihza Mahendra merupakan politikus yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada tahun 1999-2001 dan pada tahun 2001-2004.***