Pegiat GLDN Harapkan Netizen Miliki Empati Saat Berkomentar di Sosial Media, Simak Selengkapnya!

- 5 Oktober 2021, 18:45 WIB
Pegiat GLDN Harapkan Netizen Miliki Empati Saat Berkomentar di Sosial Media, Simak Selengkapnya!
Pegiat GLDN Harapkan Netizen Miliki Empati Saat Berkomentar di Sosial Media, Simak Selengkapnya! /Erik_Lucatero/Pixabay

 Baca Juga: Waspada! Indigo Ungkap Akan Ada Bencana Besar di 3 Tanggal Keramat Ini, Ketahui Sekarang

Aktor sekaligus kreator konten itu pun menyayangkan perilaku masyarakat yang tidak memikirkan matang- matang sebelum mengetik sesuatu dan menjadikannya komentar atau konten negatif.

Tidak sedikit orang yang berkomentar negatif menggunakan kata- kata kasar sampai hinaan yang terkadang tidak berhubungan dengan konten yang dibuat oleh kreator konten.

"Padahal kalau membuat konten yang baik atau komentar yang positif tentu tujuannya lebih baik, ketika kamu jadi solusi bagi banyak komunitas, ya kamu akan membuka pintu- pintu rezeki yang selama ini tertutup. Karena dengan kamu ngata-ngatain orang lain, kamu merendahkan orang lain, kamu malah menutup pintu rezeki. Kamu menutup pintu rezekimu sendiri apalagi kalau marah- marah lewat komentar gitu, memangnya kamu yakin bisa tidur tenang setelah berkomentar buruk," kata Dennis.

 

Pernyataan Dennis itu pun dikuatkan oleh Psikolog Saskhya Aulia Prima dari Tiga Generasi yang menyebutkan dengan berempati di media sosial maupun membuat konten- konten edukatif, kondisi seseorang sebagai individu akan lebih sehat secara mental maupun fisik.

Saskhya mengatakan bahwa membuat kebaikan apalagi di media sosial itu membuat efek yang baik tidak hanya dari sisi rezeki, namun juga baik untuk secara kesehatan baik fisik maupun mental.

"Karena hidupnya jadi lebih adem, karena dengan melihat sesuatu yang positif, jiwa kita pun jadi sehat. Bayangkan kalau semua kebaikan redup. Tentu kesehatan dari segi manapun menurun padahal itu kan dibutuhkan kita sebagai manusia," kata Saskhya.

Ia pun menyebutkan jika seseorang terlalu sering terpapar konten negatif atau pun komentar buruk, maka bisa terjadi pemburukan dari sisi kesehatan maupun mental.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah