PORTAL NGANJUK – Sedang trending pada kanal media sosial Twitter mengenai aksi Menteri Sosial Tri Rismahariani yang memaksa penyandang tunarungu untuk berbicara.
Tindakan tersebut diketahui dilakukan oleh Risma saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Tindakan yang dilakukan Menteri Sosial tersebut cukup membuat perhatian publik, pasalnya ia terlihat memaksa seorang penyandang tuna rungu untuk berbicara.
Dalam potongan video acara tersebut yang beredar di publik, terlihat Stefanus yang merupakan seorang perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) menyanggah saat acara sedang berlangsung.
"Ibu. mohon maaf, saya mau berbicara dengan ibu sebelumnya," ucap Stefanus dari kanal Youtube Kementerian Sosial yang diunggah pada 2 Desember 2021.
Stafanus mengatakan bahwa dia kaget dengan apa yang dilakukan oleh Mensos Risma.
"Bahwasanya anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar tapi tidak untuk kemudian dipaksa bicara," ucap Stefanus.