Network
PORTAL NGANJUK – Nama Novia Widyasari menjadi sorotan setelah dirinya diperkosa oleh polisi kemudian dipaksa menggugurkan kandungan hingga akhirnya depresi dan bunuh diri disamping makam sang ayah.
Kisah tragis yang menimpa perempuan berusia 23 tahun tersebut dibenarkan oleh pernyataan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
“Perempuan tersebut diduga bunuh diri karena ditemukan sebuah botol cairan yang diduga racun di dekat jasad korban,” kata Kombes Gatot.
Dia juga mengatakan dari hasil penelusuran pihaknya ke keluarga, korban kedapatan beberapa kali mencoba bunuh diri dengan meminum cairan potasium.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Novia Widyasari, Kunto Aji Mengaku Patah Hati Saat Membaca Kisah Korban
“Kita sudah temui ibunya, dia mengakui korban dalam kondisi depresi dan beberapa kali hendak bunuh diri minum potasium,” ujar Gatot.
Kemudian, Gatot menyatakan, kasus ini saat ini sedang ditangani Polres Mojokerto. Akan tetapi hal ini pun viral di media sosial, sebab sejumlah netizen mengungkap unggahan yang diduga ditulis korban saat sebelum melakukan aksi bunuh diri.
Bahkan, berdasarkan beberapa sumber menyebut korban bunuh diri ini mengalami pemerkosaan, akan tetapi saat dimintai pertanggung jawaban kepada pelaku, korban malah diminta untuk aborsi.
Baca Juga: PVMBG Peringatkan Masih Ada Kemungkinan Gunung Semeru Erupsi Kedua
