BMKG Himbau Masyarakat Siap, Gelombang Tsunami Hingga 20 Meter Berpotensi Terjadi di Pula Jawa dan Sumatra

- 25 Januari 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi tsunami akibat gempa megathrust. Ancaman hingga M 9 di Selat Sunda, apa itu gempa Megathrust? Benarkah picu tsunami?
Ilustrasi tsunami akibat gempa megathrust. Ancaman hingga M 9 di Selat Sunda, apa itu gempa Megathrust? Benarkah picu tsunami? /Pixabay/WikiImages/

PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu fenomena alam seperti gempa, tsunami, dan erupsi di Selat Sunda, Banten, akan menjadi bencana jika masyarakat tidak beradaptasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti ahli madya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mohamad Ramdhan.

Dalam acara webinar Gempa Bumi Banten M6,6 yang diikuti secara daring di Jakarta, pada Jumat 21 Januari 2022 lalu, ia mengatakan adaptasi menjadi penting karena kawasan tersebut memiliki potensi gempa maksimal magnitudo (M) 8,7.

Dengan kekuatan gempa sebesar itu, membuat potensi tsunami hingga 20 meter dapat terjadi.

Baca Juga: Ternyata Ini Sosok Pendamping Jokowi, Gus Robin Ungkap Bukan Sosok Sembarangan, Berikut Ulasannya

"Seandainya terjadi kita harus siap, gempa bumi, tsunami dan erupsi untuk memikirkan bagaimana beradaptasi," ujar Ramdhan.

Menurutnya, gempa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang M 6,6 pada Jumat 14 Januari 2022 silam, merupakan "foreschock" atau energi yang dirilis sedikit-sedikit sebelum "main schok" atau energi maksimal gempa.

Menurut hasil penelitian BMKG, Pulau Sumatra hingga Jawa bagian barat pergeseran lempeng terdapat banyak sumber gempa yang dapat menjadi ancaman.

karena, sumber gempa selain dari zona subduksi, sesar Sumatra dan sesar yang ada di Jawa.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah