Network
PORTAL NGANJUK - Kamis 27 Januari 2022, massa Gerakan masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan unjuk rasa yang berakhir dengan tindakan anarkis di depan Markas Polda Jawa Barat (Mapolda Jabar).
Dalam video yang tersebar pada media umum, tindakan anarkis yang dilakukan sang massa GMBI tersebut menyebabkan beberapa fasilitas rusak, bahkan terekam jelas pagar Mapolda Jabar roboh,
Melalui unggahan Instagram, Polres Sumedang mengaku kecewa dengan aksi massa GMBI di Mapolda Jabar di 27 Januari 2022 itu.
Polres Sumedang mengaku, mengawal anggota massa GMBI Sumedang tadi agar tak terprovokasi saat berada pada ‘venue’.
“Kami kawal dari Sumedang dengan maksud agar tidak terprovokasi pada perjalanan. menggunakan rendah hati kami perlakukan mereka tetapi balasannya sangat mengecewakan,” istilah akun Instagram @polressumedang.
Bahkan dalam unggahannya, Humas Polres Sumedang jua menandai akun Instagram yang diduga adalah pimpinan GMBI Sumedang serta meminta yang bersangkutan serta kelompoknya bertanggung jawab.
“@gmbitito silakan pertanggung jawabkan perbuatan Anda dan grup Anda,” ucapnya lagi.
tak hanya itu, melalui Insta Story, Polres Sumedang pula mengunggah potret anggota GMBI Sumedang yanng sudah diamankan.
