Ia mengatakan bahwa dirinya hanya memberikan masukan untuk menyambut tahun politik pada 2024 mendatang.
Kemudian Slamet kembali mengatakan bahwa ia menyarankan agar Prabowo cukup menjadi seorang negarawan saja.
“Kita ingin Prabowo menjadi sosok negarawan saja yang memang mampu menyiapkan generasi dan kader di Indonesia ini untuk menjadi pemimpin bangsa,” pungkasnya.***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di SeputarTangsel.com dengan judul “Prabowo Diminta Tak Nyapres Lagi pada Pilpres 2024, Ketua PA 212 Slamet Maarif: Cukup 2 Kali Secara Etika”