PORTAL NGANJUK - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022 sore.
Kemenag juga menetapkan adanya 101 lokasi yang akan menjadi titik Rukyatul Hilal untuk sidang Isbat 1 Ramadhan.
Untuk diketahui, sidang yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag tersebut akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Baca Juga: 4 Weton Ini Dilahirkan Dengan Tujuan Khusus dan Bukan Orang Sembarangan Menurut Primbon Jawa
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib menerangkan sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab, menurut Adib, seluruh sistem sepakat, ijtimak menjelang bulan Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
Baca Juga: Usai Kecelakaan Hebat, Cedera Diplopia Marc Marquez Kambuh dan Terancam Absen di Seri Mendatang
“Pada hari Rukyat, 29 Syakban 1443 Hijriah, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," terang Adib di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022.
Selanjutnya, kapan dimulainya awal Ramadhan 1443 H?
Adib menuturkan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.
Baca Juga: Dianggap Bebani APBN, Pemerintah Berencana Naikkan HET Pertamax Jadi Rp16.000 per Liter
“Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” jelasnya.
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini kemudian akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H,” pungkasnya.***