Pro dan Kontra Hukuman Mati Herry Wirawan, Pelaku Pemerkosaan Terhadap 13 Santri, Bagaimana Nasib Korban?

- 9 April 2022, 06:35 WIB
Pro dan Kontra Hukuman Mati Herry Wirawan, Pelaku Pemerkosaan Terhadap 13 Santri, Bagaimana Nasib Korban?
Pro dan Kontra Hukuman Mati Herry Wirawan, Pelaku Pemerkosaan Terhadap 13 Santri, Bagaimana Nasib Korban? /PMJ News

Pakar hukum pidana dari Universitas Jendral Soedirman, Prof Hibnu Nugroho juga mengeluarkan pernyataan setuju mengenai pemberian vonis hukuman mati pada pelaku kekerasan seksual.

“Saya sepakat itu (vonis mati) karena bisa memberi efek jera atau mencegah adanya pelaku-pelaku lain maupun potensi-potensi seperti itu, tutur Prof Hibnu.

Ia menambahkan bahwa, “Kadang-kadang dari aspek hukum, keadilan tidak sampai memberikan rasa adil dalam masyarakat, kalau ini (vonis mati) saya kira memberikan keadilan.”

Pada pihak kontra Yosua bersama LBHM berpendapat bahwa hukuman mati yang dijatuhkan pada Herry Wirasan pelaku pemerkosaan pada 13 santri ini dinilai tidak tepat.

LBMH mempertanyakan adanya keterlibatan dan peran negara dalam memberikan ruang aman dan perlindungan kepada para korban kejahatan seksual.

Pernyataan Yosua dan peneliti ICJR, Maidina Rahmawati, Senada dengan Yosua, Maidina juga menilai bahwa fokus utamanya harus pada korban, bukan pada pelaku.

Dan ia mengungkapkan bahwa tidak ada satu bukti ilmiah yang menyatakan bahwa hukuman mati dapat memberi efek jera, termasuk pada kasus pemerkosaan.

“ICJR memahami bahwa kasus ini menyulut kemarahan yang besar bagi publik. Meski demikian, kemarahan publik bukanlah hal yang seharusnya menjadi fokus utama pada pemberian keadilan bagi korban,” tutur Maidina.

Maidina menyayangkan putusan yang diambil kurang berpihak pada korban kejahatan seksual, melainkan lebih fokus menjawab keresahan publik agar menghukum keras pelaku.

Sejauh ini putusan sudah ditetapkan dan tidak dapat diganggu gugat karena sudah termasuk pada hukuman maksimal yaitu hukuman mati.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah