Jokowi Sebut Tak Ingin 3 Periode, Yusril Ihza Mahendra: Soeharto Dulu Juga Bilang Begitu

- 13 April 2022, 07:30 WIB
Yusril Ihza Mahendra anggap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas malah bikin runyam masalah negara
Yusril Ihza Mahendra anggap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas malah bikin runyam masalah negara /Instagram @yuarilihzamhd/

PORTAL NGANJUK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak ingin memperpanjang masa jabatan 3 periode.

Hal ini disampaikan oleh Akbar Faizal seorang Mantan anggotaKomisi III DPR periode 2014-2019.

Akbar Faizal mengaku bahwa pernyataan tersebut diterima darisalah sorang teman yang namanya dirahasiakan.

"Sebenarnya Pak Jokowi itu sudah mengatakan bahwa 'sayatidak berminat, saya tidak berminat untuk menjadi presidenlebih dari dua periode seperti yang dimandatkan kepada saya'," ujarnya.

Baca Juga: Ade Armando Nyatakan Lebih Berani Usai Penganiayaan, Jokowi Dianggap Tak Bisa Lagi Dipercaya

Oleh sebab itu, Akbar Faizal mengungkapkan bahwa apa yang telah dikatakan Jokowi perlu dipertimbangkan kembali terkaitdengan polemik 3 periode ini.  

"Menurut saya itu perlu juga dipertimbangkan ya, bahwa kitatidak perlu khawatir nantinya kalau sudah ada penjaminan dariorang yang sedang diusung-usung, digiring-giring samabeberapa pihak ini mengatakan 'aku nggak tertarik kok, akuhanya mau sampai pada dua priode'," terangnya.

Di sisi lain, pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendramenanggapi hal tersebut dengan pandangan yang berbeda.

Yusril menjelaskan bahwa setiap pemimpin dan politikus seringkali berhadapan dengan sesuatu hal yang disebut dengan‘dilema.

Baca Juga: 10 Rempah-rempah yang Sangat Baik untuk Kesehatan, Ketahui Apa Saja Disini

"Barangkali kita semua paham ya pemimpin dan politisi kanselalu berhadapan dengan dilema, kadang-kadang mengambilkeputusan yang melawan kesadaran hati nuraninya sendiri," ucap Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Yusril, berbagai dilema itu selalu saja muncul dalambenak para pemimpin maupun politikus, tak terkecuali Jokowi.

"Bapak saya dulu pernah bilang sama saya katanya 'kamu maumasuk politik ini? ibarat ikan masuk dalam bubu' Ya, masuknyaGampang keluarnya susah," tambahnya.

Berdasarkan hal tersebut, Yusril menilai bahwa apa yang dinyatakan Jokowi tidak bisa begitu saja dipercaya, karenawaktu dulu Soeharto juga pernah mengatakan hal seperti itu.

"Saya kira dilema-dilema seperti itu bisa terjadi pada seseorang, saya melihat Pak Harto pun menyampaikan hal yang samaseperti Pak Jokowi, sudah ingin lengser, tidak mau lagi, tapikemudian saya juga kaget pak Harto bilang mau maju lagi," ujarYusril.

"Jadi saya sampai 'Pak Harto bagaimana ini ceritanya?', diabilang 'ini Harmoko', terus 'saya ini dikatakan saya masihdibutuhkan'," imbuh Yusril.

Lebih lanjut, Yusril menyebutkan bahwa Jokowi mungkinberkata dirinya tidak mau 3 periode, tetapi apa yang ada di dalam hatinya belum tentu.

Baca Juga: 10 Rempah-rempah yang Sangat Baik untuk Kesehatan, Ketahui Apa Saja Disini

"Jadi saya tidak tahu ya pak Jokowi secara zhahir mengatakanseperti itu, dengan saya pun beliau mengatakan seperti itu 'itunggak ada cantolan konstitusionalnya' kata beliau, 'Jadi jangansampai saya dituduh melanggar konstitusi, sumpah saya akantaat pada konstitusi'," tutur Yusril menjelaskan.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, apa yang diungkapkan Jokowibahwa dirinya tidak mau 3 periode hanyalah jawaban formal yang pasti dikatakan oleh seorang presiden.

"Tapi apakah memang seperti itu juga yang ada pada diri beliau? Ya kita manusia ini kan hanya tau yang zhahir, yang batin ituurusannya Allah," tutur Yusril sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat pada Rabu, 13 April 2022.***

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran Rakyatdengan judul “Jokowi Mengaku Tak Mau 3 Periode, Prof. YusrilIhza Mahendra: Soeharto Juga Dulu Begitu”.

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah