Network
PORTAL NGANJUK - Setelah viral kasus penipuan investasi bodong binary option, kini muncul kembali kasus yang sejenis yaitu investasi bodong dengan robot trading DNA Pro dan Viral Blast.
Kasus yang merugikan masyarakat ini banyak menyeret nama-nama besar artis terkenal Indonesia dan dikabarkan ada 3 klub besar liga 1 Indonesia yang juga terseret.
Robot trading sendiri adalah perangkat lunak yang bisa digunakan untuk trading yang di promosikan akan bisa menghasilkan lebih besar dari yang lain.
Untuk kasus robot trading bisa dikatakan kerugiannya lebih berkali-kali lipat dari trading binary option.
Untuk bisa join robot trading butuh biaya yang tak sedikit, setidaknya untuk deposit dikenakan biaya minimal Rp7,2 juta, berbeda dengan trading binary option yang bisa deposit berapapun bahkan 1 dollar atau setara Rp14 ribu.
Baca Juga: Kronologi Bangunan Alfamart 3 Lantai Ambruk di Banjar, 8 Korban Selamat 3 Orang Meninggal
Robot trading langsung populer dikalangan masyarakat berkat promosinya yang menyasar pasar-pasar besar, mulai dari artis terkenal, influencer dengan followers jutaan, dan juga menyasar bidang olahraga paling populer di Indonesia yakni sepakbola.
Ada beberapa klub sepakbola yang dikabarkan mendapatkan aliran dana dari robot trading ini untuk bersponsor.
“Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub, yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub,” ujar Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana.
