Masinton Pasaribu Enggan Minta Maaf kepada Luhut, Hersubeno Arief: Konfliknya Semakin Seru

- 19 April 2022, 17:53 WIB
Mahasiswa UI sampaikan mosi tidak percaya di depan Menko Marves Luhut secara langsung.
Mahasiswa UI sampaikan mosi tidak percaya di depan Menko Marves Luhut secara langsung. /IG @bemui_official


PORTAL NGANJUK – Masinton Pasaribu enggan untuk meminta maaf usai menyebut Luhut Binsar Panjaitan sebagai ‘brutus’, penghianat istana.

Masinton Pasaribu menilai bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut telah menderumuskan Presiden Jokowi dengan klaim 110 juta big data tentang penundaan pemilu.

Tak sampai di situ, Masinton juga mendesak agar Luhut Binsar Panjaitan segera mundur dari jabatannya.

"Serangan masinton membuat para pendukung Luhut tak tinggal diam, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) yang dipimpin oleh Surta Wijaya ini mengecamnya," ujar Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Minggu, 18 April 2022.

Baca Juga: Empat Pria Nekat Perkosa Biawak, Kini Pelaku Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

"Ketua Majelis pertimbangan organisasi Apdesi, M Asri Anas menilai pernyataan masinton adalah serangan pribadi terhadap Luhut, dia mendesak agar masinton untuk segera meminta maaf kepada Luhut Pandjaitan," imbuh Hersubeno Arief.

Lebih lanjut, Hersubeno Arief membeberkan tentang alasan mengapa APDESI tampak begitu membela Luhut Binsar Panjaitan.

"Ini apa ceritanya, kok Apdesi sampai meminta Masinton minta maaf kepada Luhut? di APDESI pimpinan Surta Wijaya Wijaya ini, Luhut ternyata menjadi ketua dewan pembina," ungkapnya.

"Wah luar biasa, ini betapa saktinya pak Luhut ini, bukan Mendagri atau Menteri Desa yang menjadi ketua dewan pembina APDESI, ternyata malah pak Luhut," tambahnya.

Baca Juga: Beri Peringatan kepada Jokowi, Amien Rais: Luhut Bukan Lagi Aset Bangsa, tapi Beban Nasional

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x