Alasan Lain di Balik Keputusan Jokowi Larang Ekspor Migor, Hersubeno Arief: Orang-orang Terdekatnya…

- 25 April 2022, 11:45 WIB
Presiden Jokowi minta masyarakat Vaksin Booster dulu sebelum mudik lebaran.
Presiden Jokowi minta masyarakat Vaksin Booster dulu sebelum mudik lebaran. /BPMI Setpres/

PORTAL NGANJUK – Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief mengungkapkan pandangannya terkait alasan lain di balik keputusan Jokowi melarang ekspor minyak goreng.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengambil kebijakan tersebut dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan stok minyak goreng dalam negeri.

Hal ini disebabkan karena minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat saat ini.

Akan tetapi, Hersubeno Arief mengatakan bahwa sebetulnya Jokowi tidak perlu mengambil langkah tersebut.

Baca Juga: Usai Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Malaysia Siap Penuhi Permintaan Minyak Sawit Dunia

Menurutnya, jika kewajiban domestic market obligation (DMO) itu terpenuhi, maka tidak akan ada kelangkaan minyak goreng, sehingga tidak perlu secara total menghentikan ekspor minyak goreng.

Lebih lanjut, Hersubeno Arief juga mengamati terkait beberapa alasan di balik keputusan itu, dia melihat adanya kepanikan dalam diri Jokowi.

"Saat itu pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah Rp14 ribu dan harga kemasan disesuaikan dengan harga pasar, yang terjadi kemudian harga-harga minyak kemasan melambung tinggi dan minyak curah susah didapatkan, kalaupun bisa didapatkan tidak sesuai HET," kata Hersubeno.

Selain itu, alasan lain yang juga disampaikan oleh Hersubeno adalah beberapa orang yang disebut sebagai mafia minyak goreng ternyata orang-orang terdekat Jokowi, sehingga timbul kecurigaan di masyarakat.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Youtube Hersubeno Point


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x