PORTAL NGANJUK - Novel Baswedan memberikan sindiran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), buntut kasus mafia minyak goreng yang diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kasus dugaan pencurian uang rakyat ekspor minyak goreng yang diungkap oleh Kejagung, tentu menimbulkan tanda tanyabagi KPK.
Pasalnya, perkara yang terkait dengan pencurian uang rakyat atau korupsi seharusnya ditangani oleh KPK, bukan Kejagung.
Akan tetapi, KPK tampaknya tidak menunjukkan pergerakan apapun terkait kasus tersebut, sehingga kalah cepat oleh Kejagung.
Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut menyoroti hal itu, bahkan dia juga memberikan sindiran kepada lembaga antikorupsi tersebut.
Baca Juga: Kasus Mafia Minyak Goreng Ditangani Kejagung, Novel Baswedan: KPK Seolah-olah Tak Peduli
Novel Baswedan mengapresiasi Kejagung yang telah berhasil mengungkap dan menetapkan para tersangka kasus mafia minyak goreng.
Namun di sisi lain, Novel Baswedan turut menanyakan kerja KPK yang seharusnya lebih unggul dalam mengungkap korupsi, tetapi justru tampak seolah-olah tak peduli.
Kejadian ini pun menjadi sorotan publik, menimbulkan pertanyaan mengapa kinerja KPK tidak sebaik dulu.