Network
PORTAL NGANJUK - Menjelang hari raya Idul Fitri 2022 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno berikan himbauan kepada pemerintah daerah atau pengelola tempat wisata mengecek kelayakan fasilitas.
Himbauan yang dilakukan oleh Sandiaga Uno guna memastikan tempat wisata aman digunakan oleh wisatawan di saat libur Lebaran.
Hal-hal yang menjadi sorotan himbauan Sandiaga Uno diantaranya tempat parkir, lalu lintas, ketersediaan tempat sampah, dan petugas kebersihan.
Baca Juga: VIRAL! Link Download Video Chika Chandrika 3 Menit di TikTok dan Twitter Banyak Dicari Netizen
Selain itu Sandiaga Uno juga mengimbau agar setiap tempat wisata menerapkan prokes (protokol kesehatan) berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
“Antara lain mempersiapkan tempat parkir, mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, menjaga kebersihan dengan menyiapkan tempat sampah dan petugas
kebersihan, serta menerapkan prokes berbasis CHSE," ucapnya dalam keterangan Weekly Press Briefing yang dilansir dari Antara.
Baca Juga: Viral! Chandrika Chika Video Tiktok Durasi 4 Menit Tersebar, Warganet Buru Link Zip!
Adanya libur lebaran ini dapat meningkatkan omzet bagi para pengelola tempat wisata di setiap dari pengunjung.
Maka dalam kesempatan ini para pelaku usaha pariwisata yang jauh-jauh hari disebut sudah mempersiapkan tempat wisata agar berjalan lancar sehingga pengunjung yang datang akan merasa aman, nyaman, serta mendapatkan kenangan ketika berwisata.
“Tentu saja persiapan ini juga disesuaikan dengan level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan standar prokes dan CHASE di berbagai tempat wisata,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Download Video Chika Chandrika 3 Menit Viral di TikTok dan Twitter, Sudah Ditonton Berkali-kali
Sementara itu Sandiaga Uno juga meminta untuk para wisatawan untuk tetap disiplin menerapkan prokes dan membekali diri dengan vaksin booster sebelum libur lebaran.
Selain itu para wisatawan juga diminta untuk menggunakan aplikasi digital untuk memesan tiket masuk wisata agar tidak terjadi penumpukan.
Penggunaan aplikasi digital ini juga guna sebagai pembayaran (cashless) dan pendukung situasi kondusif terkendalinya COVID 19.***
