Tetapkan Tiga Poin agar Dapat Menjadi Pesaing Global, Erick Thohir: BUMN Bukan Lagi Ajang Korupsi

- 11 Mei 2022, 13:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir hadir di acara Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022 di Jakarta, Senin malam, 9 Mei 2022
Menteri BUMN Erick Thohir hadir di acara Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022 di Jakarta, Senin malam, 9 Mei 2022 /Antara

PORTAL NGANJUK – Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan tiga poin agar bisa menjadi pesaing global.

Tiga poin tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap mitra BUMN dalam rangka apresiasi Mitra BUMN Champion 2022.

Adapun tiga poin tersebut yang pertama, perbaikan hubungan kerja yang wing-win antara BUMN dengan swasta demi mendorong BUMN menjadi perusahaan global.

Kedua, menanamkan pentingnya membangun keberpihakan terhadap produk dalam negeri agar market besar yang dimiliki Indonesia bisa bergerak ke arah industrial country.

Baca Juga: Tegas, Menteri BUMN Bakal Langsung Blacklist Mitra yang Nakal: Bisnis yang Benar Harus Dijalankan

"Ketiga, bukan menakut-nakuti, penting sekali BUMN yang punya satu misi yakni mitra yang transparan dan profesional. Kita tidak mau ketika kita bermain global, kita konsolidasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), tapi ternyata punya mitra yang kurang baik," jelas Erick Thohir.

Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa dirinya akan membuat daftar hitam (blacklist) untuk mitra-mitra BUMN yang nakal.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan ekosistem yang sehat di lingkungan BUMN.

Erick Thohir mengatakan bahwa kerja sama BUMN dengan mitra akan menjadi kunci untuk mewujudkan ekosistem yang sehat.

Baca Juga: Sejumlah Lembaga Survei Beberkan Peluang Pasangan Prabowo-Puan dan Ganjar-Anies, Siapa Lebih Unggul?

"Oleh karena itu, saya nantinya akan membuat blacklist mitra-mitra yang nakal, karena saya tidak mau lagi BUMN jadi ajang koruptif, tentu capek memperbaikinya," ucap Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Selasa, 10 Mei 2022.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa mitra BUMN harus memiliki kontribusi yang positif ketika bekerja sama dengan BUMN.

Maka dari itu, Erick Thohir juga akan memberikan apresiasi atau penghargaan konkret BUMN untuk mitra-mitra yang selama ini telah mendukung.

"Sebelum kita menghukum, kita harus beri penghargaan. Makanya kita apresiasi mitra-mitra dengan kategori sangat bagus, tetapi kita juga memetakan atau mapping mitra-mitra yang ada kasus-kasus," kata dia.

Baca Juga: iPhone 14 Pro Max Segera Meluncur, Berikut Spesifikasi Canggihnya!

"(Hal itu) supaya BUMN ikut baik, karena kalau mau jadi pemain global yang namanya transparansi dan profesional harus menjadi dasar dan proses bisnis yang benar harus dijalankan," imbuhnya.

Erick Thohir kemudian memberikan tawaran untuk duduk sejajar antara mitra dan BUMN agar bisa saling melayani dengan baik.

Menurutnya, dengan cara ini BUMN nanti bisa menjadi pesaing global atau tidak hanya sekedar menjadi ‘raja’ di kampung sendiri.

"Ini yang ingin saya tawarkan sama-sama dan insyaAllah niat baik ini bisa disambut," ungkapnya sebagaimana dikutip Portal Nganjuk dari laman Antara pada Rabu, 11 Mei 2022.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x