Nasrullah mengatakan, jika melihat dari pengalaman sebelumnya hewan kurban hanya dipakai 10-20 persen populasi.
"Untuk Idul Adha kami optimistis insya Allah ini ternak tersedia. Pengalaman-pengalaman sebelumnya hanya 10-20 persen dari populasi yang dipakai," tutur Nasrullah.
Nasrullah menegaskan Kementerian Pertanian akan membuat SOP khusus yang berkaitan dengan mobilitas hewan ternak.
Melakukan screening dari satu wilayah ke wilayah lainnya agar hewan ternak tidak terkontaminasi virus penyebab PMK.
"Mudah-mudahan satu sampai dua minggu sebelum Idul Adha kami sudah bisa punya itu sehingga masyarakat kaum Muslim bisa melaksanakan kurban dengan aman dan sehat," ucap Nasrullah.
Penyakit tersebut kini telah ditetapkan menjadi wabah di enam kabupaten di dua provinsi Indonesia oleh Kementerian Pertanian.
Terdapat empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur dan dua Kabupaten di Provinsi Aceh.
Empat wilayah yang dilanda wabah PMK di Jawa Timur yaitu Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.
Sementara dua kabupaten di Provinsi Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.