Berdasarkan data Kementerian Pertanian, dari sekitar lima ribuan hewan ternak yang terjangkit PMK di dua provinsi itu, sekitar 3.205 ekor hewan ternak positif terinfeksi berada di Jawa Timur.
Kasus kematian hewan mencapai 1,5 persen. Sementara sisanya sebanyak 2.226 ekor berada di Aceh dengan kasus kematian hanya 1 ekor.
Kementerian Pertanian telah mengambil tindakan guna menyiapkan strategi untuk memberantas wabah tersebut dengan menugaskan tim untuk mengecek kondisi di lapangan.
“Dalam waktu yang sangat singkat ini, untuk daerah yang terjangkit wabah secara pasti di empat kabupaten Jawa Timur dan dua kabupaten Aceh, yang dilakukan menyebarkan obat yang ada sambil menunggu vaksin," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Selain meminimalisir tingkat penyebarannya, hal tersebut juga termasuk penyeiapan hewan ternak yang berkualitas untuk kurban.***