PORTAL NGANJUK - Tersebarnya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini masuk ke Indonesia adanya beberapa ekor sapi di Bangka Belitung yang bergejala terpapar virus.
Hal ini disebutkan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat terdapat 169 ekor sapi diketahui suspek PMK .
Adanya 169 sapi yang yang diketahui suspek PMK diketahui berdasarkan hasil uji sampel darah pada 10 ekor sapi bergejala di Bangka Belitung.
Sub Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka drh. Eka Irawati di Sungailiat mengatakan bahwa pengujian sampel ini juga dilakukan pada pengerokan lidah dan air hidung sapi.
Baca Juga: Dinar Candy Cari Selingkuhan Ridho Ilahi, Sayembara 60 Juta Dibuka Untuk Umum
“Selain sampel darah dari sapi bergejala, dilakukan juga pengujian sampel pengerokan lidah dan ingus pada dua ekor sapi," kata Eka Irawati yang dilansir dari Antara.
Selain itu Eka juga menilai bahwa pada Selasa, 26 Maret 2022 lalu terdapat ratusan sapi suspek PMK didatangkan oleh pengumpul dari luar pulau Bangka Belitung.
Diketahui ratusan sapi tersebut didatangkan melalui jalur angkutan kapal penyeberangan.
Sapi suspek PMK di Kabupaten Bangka tersebar di Kecamatan Sungailiat, Pemali dan Kecamatan Merawan serta belum diketahui hewan ternak yang mati.