Aksi Demo Pendukung UAS Ancam Usir Dubes SIngapura dinilai Melawan Hukum, Hingga Disorot Media Asing

- 24 Mei 2022, 11:18 WIB
Aksi Demo Pendukung UAS Ancam Usir Dubes SIngapura dinilai Melawan Hukum, Hingga Disorot Media Asing
Aksi Demo Pendukung UAS Ancam Usir Dubes SIngapura dinilai Melawan Hukum, Hingga Disorot Media Asing /Pikiran-Rakyat/Antara/

Aksi demonstrasi yang dilakukan pendukung Ustaz Abdul Somad pun menjadi sorotan media asing, Channel News Asia (CNA).

"Protes di Medan lebih besar. Para pemrotes berkumpul di sebuah masjid dan berbaris menuju konsulat jenderal Singapura, menuntut agar Singapura dimintai pertanggungjawaban atas 'mendeportasi' Somad, CNA mengerti," ucap artikel yang dirilisnya.

Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti "boikot produk Singapura" dan "usir duta besar Singapura".

Merespon hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan ancaman tersebut bukan merupakan hal yang benar dan sangat melawan hukum.

"Tentunya kalau mengusir paksa itu perbuatan melawan hukum. Tidak boleh seperti itu, kita juga tidak menginginkan hal itu terjadi," ujar Zulpan.

Para pengunjuk rasa adalah anggota Aliansi Organisasi Islam Sumatera Utara.

Seorang perwakilan dari kelompok itu mengatakan bahwa keputusan Singapura telah melukai perasaan umat Islam dan mempengaruhi kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Berjanji Bahwa Dua Pekan Lagi Harga Minyak Goreng Jadi Rp14.000 Per Liter

"CNA memahami bahwa atas permintaan para demonstran, Konsul Jenderal Singapura di Medan Richard Grosse bertemu dengan ketua Majelis Ulama Indonesia di Medan Dr Hassan Maksum. Pertemuan itu berlangsung di hadapan polisi setempat tanpa insiden," ujar CNA.

Kepala polisi Medan Valentino Alfa Tatareda mengatakan kepada CNA bahwa aksi demo berjalan damai.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah