PORTAL NGANJUK - Emmeril Kahn, anak sulung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang terkena musibah di sungai Aare, Swiss masih belum ditemukan.
Kini 4 hari sudah Emmeril Kahn masih dikabarkan hilang, hingga tim SAR Indonesia bersertifikat Internasional disiapkan terbang ke Swiss.
Hal itu diketahui dari pernyataan resmi Jabar Quick Respons, bahwa pihaknya mempersiapkan Tim SAR Indonesia bersertifikat Internasional jika dibutuhkan sewaktu-waktu ke Swiss.
"Dari sini kami mengkaji dan menganalisa kasus berdasarkan informasi yang didapat dari Swiss maupun media berita dalam negeri," ucapnya.
"Serta melihat karakteristik dan morfologi Sungai Aar berdasarkan peta satelit dan mempersiapkan personel dengan kemampuan terbaik dan bersertifikasi internasional untuk mendukung upaya pencarian Emmeril jika sewaktu-waktu diperlukan," tambahnya.
Pernyataan resmi terkait pencarian Emmeril Kahn itu dipertemukan dalam sebuah diskusi Jabar Quick Respons bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) wilayah Jabar.
Tak hanya itu, diskusi juga dilakukan bersama Wanadri dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D Jabar).
Pertemuan itu diselenggarakan sebagai bentuk ikhtiar, meski sejauh ini pihak yang berwenang masih mencari Eril adalah tim SAR dan kepolisian dari Swiss.