Network
PORTAL NGANJUK – Jasad Emmiril Kahn Mumtaz anak sulung Ridwan Kamil telah ditemukan setelah beberapa hari dinyatakan hilang di sungai Swiss.
Jasad Emmiril Kahn ditemukan di bendungan yang berada cukup jauh dari lokasi awal Eril dinyatakan hilang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam wawancaranya mengungkapkan siapa yang pertama kali menemukan jasad Eril saat berada di bendungan.
Emmiril Kahn Mumtaz ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bendungan terusan sungan bern, Swiss.
Setelah beberapa hari dinyatakan hilang dikabarkan jasad Eril ditemukan pada hari Rabu, pukul 06:50 waktu Swiss.
Dalam unggahannya, Gubernur Ridwan Kamil menuliskan rasa syukurnya atas ditemukannya jasad putra sulungnya tersebut dan bisa memberikan pengayomannya untuk yang terakhir kalinya.
“ALHAMDULILLAH YA ALLAH, Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna ditelinganya persis seperti saat Eril lahir,” tulis keterangan Ridwal Kamil pada akun Instagramnya.
Dalam keterangan yang diunggah oleh Ridwan Kamil dan istrinya turut menjalaskan rasa syukur keduanya dengan ditemukannya Eril dalam keadaan utuh dan bersih walaupun sudah hampir dua minggu dinyatakan hilang.
“Alhamdulillah Allahu Akbar! Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum, dan wangi setelah 14 hari menghilang membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya,” tulis istri Gubernur Jawa Barat itu dalam akun Instagram pibadinya.
Kabar ditemukannya Eril di sampaikan oleh Kejaksaan Negeri Bern dalam konferensi pers yang dilakukannya.
Dalam konferensi pers nya Kejaksaan Negeri Bern menyatakan bahwa jasad Eril ditemukan di Bendungan Engahalde pukul 06:50 waktu Swiss.
Pihak kepolisian Republik Indonesia yang mendapatkan kabar dari Kepolisian Swiss turut memberikan informasi siapa sosok yang pertama kali menemukan jasad Emmiril Kahn di Bendungan.
Kepala Divisi Humas Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat wawancara dengan pers mengatakan bahwa menurut kabar dari kepolisian Swiss bahwa yang menemukan jasad Eril pertama kali adalah polisi penjaga pintu air bendungan tersebut.
“Dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisian penjaga pintu air,’ ujar Irjen Dedi Prasetyo pada Kamis, 9 Juni 2022 malam.
“Selanjutnya aka nada penyerahan di KBRI oleh kepolisian setempat kepada pihak keluarga,” lanjutnya.***
