BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Akan Terjadi di Laut Jawa Hingga NTT, Benarkah Berpotensi Tsunami?

- 16 Juni 2022, 13:20 WIB
BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Akan Terjadi di Laut Jawa Hingga NTT, Benarkah Berpotensi Tsunami?
BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Akan Terjadi di Laut Jawa Hingga NTT, Benarkah Berpotensi Tsunami? /Tangkap layar YouTube Fish News

Berikut daftar perairan Indonesia yang diprediksi BMKG yang mengalami kenaikan gelombang tinggi sebagai berikut:

Gelombang Setinggi 1.25 - 2.50 meter: Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue -Kep. Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, dan perairan utara Kupang –Rote.

Baca Juga: Diramal Bakal Meninggal Mengenaskan, Doddy Sudrajat Bergerak Cepat Lakukan Antisipasi Tak Terduga

Kemudian Laut Jawa, perairan timur Baubau - Kep. Wakatobi, perairan Manui-Kendari, perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan utara Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, perairan Kep. Talaud - Sangihe, dan perairan selatan P. Buru.

Selanjutnya, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, perairan utara Sorong - Jayapura, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Jayapura.

Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter: perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat - selatan, dan perairan selatan P. Jawa - P. Sumba.

Berikutnya, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sawu - P. Rote - Kupang, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Arafuru.

Di sisi lain adanya gelombang tinggi ini dapat menyebabkan risiko terhadap keselamatan sejumlah pelayaran di Tanah Air.

BMKG pun mengimbau anjuran kecepatan ideal bagi kapal-kapal yang tetap harus berlayar dalam dua hari ke depan.

Baca Juga: Polisi Larang Masyarakat Berkendara Pakai Sandal Jepit: Lebih Mahal Sepatu atau Nyawa?

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah