PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terhadap adanya potensi gelombang tinggi sampai dengan empat meter di sejumlah perairan Tanah Air.
Potensi gelombang tinggi tersebut terjadi dalam dua hari ke depan.
Berdasarkan laporan BMKG, potensi gelombang tinggi itu disebabkan adanya pola angin yang dominan bergerak ke arah Timur Laut sampai Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.
Baca Juga: Ini Silsilah Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil, Ternyata Bukan Keturunan Orang Sembarangan
Kondisi pergerakan angin tersebut terjadi di wilayah Indonesia utara.
"Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot," tulis siaran pers resmi BMKG pada Kamis, 16 Juni 2022.
Menurut BMKG, potensi gelombang laut tersebut diprediksi terjadi di sejumlah perairan di Tanah Air.
Adapun potensinya menyasar pada kecepatan angin tinggi yang terjadi.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan Bali -NTT, Laut Arafuru," tulisnya lagi.