Penyebaran program akan dibagi pada lima daerah atau provinsi. Diantaranya yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, D. I. Yogyakarta, dan Kalimantan Selatan.
Direktur Utama PT. Pertamina Putra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan bahwa langkah ini dirasa efektif untuk dapat membantu pemerintah untuk mendata pengguna BBM, agar tepat guna.
Baca Juga: Aplikasi Instagram Error Tidak Bisa Foto? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Disisi lain, program tersebut tentunya menuai berbagai respon dari masyarakat, terkhusus para pengguna aktif BBM yang sebagian besar masyarakat menggunakannya.
Salah satu respon netizen yang dilansir dari twitter @arsenalkitchen; Pertamina ini Cuma mematuhi mahzab lama dari pemerintah, yaitu kalau ada yang ribet dan menyusahkan, kenapa harus milih yang gampang dan praktis. Jujur saja, Pertamina cuma pingin semua orang beralih untuk ke Pertamax, kan? Ribet banget pakai MyPertamina segala.
Alih-alih begitu, program ini tentunya akan tetap diuji cobakan di beberapa daerah berikut ini :
- Kota Bukit Tinggi
- Kabupaten Agam
- Kota Padang Panjang
- Kabupaten Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kabupaten Ciamis
- Kota Manado
- Kota Sukabumi
- Kota Yogyakarta
Itulah daftar wilayah yang nantinya yang akan merasakan kebijakan baru dari Pertamina ini.