Sedangkan BBM jenis Pertamina Dex (CN 53) yang semula harganya Rp13.700-Rp14.300 per liter kini naik menjadi Rp16.500-17.200 per liter.
Dan untuk BBM jenis Dexlite semuala harganya Rp13.700-Rp14.300 per liter kini naik menjadi Rp16.500-17.200 per liter.
Namun demikian Pertamina memastikan bahwa kenaikan untuk seluruh produk BBM non-subsidi dan non-kompensasi itu tidak akan berlaku terhadap harga BBM jenis Pertalite.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menyampaikan bahwa kenaikan BBM dan elpiji tidak memengaruhi harga Pertalite.
Meskipun Harga ICP (Indonesia Crude Price) untuk BBM dan CPA (Contract Price Aramco) untuk elpiji masih tinggi harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikan.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Orient season 2, Episode 1 Gratis Lengkap dengan Sub Indo
Pertamina sudah mulai memberlakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi.
Penyesuaian itu diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).***