Langkah ini diambil Jokowi karena sempat berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy
12 Juli 2022, Muhadjir menjelaskan bahwa Jokowi ingin menekankan untuk setiap lembaga pendidikan ada pengawasan lebih ketat. Tidak mau ada kasus serupa yang terjadi, khususnya dalam lingkup ponpres, kental dengan unsur pendidikan agama.
Pihak terkait diminta menerapkan regulasi yang ampuh, lembaga pendidikan seharusnya menjadi pendidik generasi muda bukan justru merusaknya.
Tidak tanggung-tanggung, Jokowi memberikan perhatian kepada Ponpes Shiddiqiyyah untuk segera menangani kasus tersebut.
Dirinya meminta untuk santriwati yang menjadi korban didampingi oleh tenaga ahli, dipantau kondisi dengan baik, serta disembuhkan dari rasa takut dan trauma.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Lucinta Luna Usai Operasi Gergaji Rahang, Tunjukan Hal Memprihatinkan Tak Terduga
Walaupun jejak noda terdapat di Ponpes Shiddiqiyyah, namun perlu diketahui bahwa yang melakukan tindakan tersebut adalah oknum tidak bertanggung jawab.
Jokowi melakukan pembatalan pencabutan izin karena memikirkan nasib santri yang mengemban ilmu disana.
Selain santri, orang tua diminta untuk tenang, anak bisa tetap melanjutkan pendidikan agama dengan aman.