Cek Fakta: Irjen Ferdy Sambo Merupakan Aset Polri, Miliki Kode 303 yang Ditakuti Polisi Wilayah, Benarkah?

- 22 Juli 2022, 12:40 WIB
Irjen Ferdy Sambo Merupakan Aset Polri, Miliki Kode 303 yang Ditakuti Polisi Wilayah, Apa Itu?
Irjen Ferdy Sambo Merupakan Aset Polri, Miliki Kode 303 yang Ditakuti Polisi Wilayah, Apa Itu? /Riadi/

PORTAL NGANJUK – Setelah Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan justru namanya masih masuk ke dalam kasus Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Terdapat spekulasi pada kasus Brigadir J nama Irjen Ferdy Sambo dilindungi, aset penting Polri, diduga pencabutan jabatan dengan dasar itu.

Kabar lain dibagikan oleh netizen, Irjen Ferdy Sambo dikatakan memiliki kode rahasia hingga diduga menjadi bos bendahara judi online.

Baca Juga: Begini Kronologi Lengkap Kasus Brigadir J Polisi Tembak Polisi, Penyidik Temukan Banyak Kejanggalan!

Lantas bagaimana kebenaran kabar Irjen Ferdy Sambo itu, faktanya disini.

Pihak penyidik masih bekerja keras untuk mencegah spekulasi yang berkembang di publik.

Salah satunya dengan mencari dan memblokir akun bernama Opposite6890.

Sejak kasus Brigadir J naik, akun itu memberikan cuitan yang meresahkan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Boy Awalia, Pendidikan, Istri hingga Penyebab Kematian yang Viral

Tugas dari pihak penyidik semakin berat, serta spekulasi di masyarakat makin tidak masuk akal.

Dari kanal YouTube 212 TV menjelaskan Irjen Ferdy Sambo termasuk bos judi online hingga kode khusus.

Bagaimana fakta sebenarnya, mari dibedah untuk membuktikan kebenarannya.

Thumbnail video memperlihatkan seorang tersangka memakai baju oren serta menggunakan topeng hitam.

Seakan sedang menjelaskan kesalahan yang diperbuat, di bagian belakang terdapat sekitar 10 anggota polisi.

“Pengakuan sang Jenderal || ternyata punya bisnis ilegal??” judul dari video akun 212 TV, Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: TERBARU! Link Video Jeje 'Artis Sudirman' dan Muammar Saddam Diburu , Konten Tak Sesuai Umur!

Video memiliki durasi 8 menit 16 detik, serta penulis telah menonton hingga selesai.

Perlu diketahui bahwa unggahan merupakan kumpulan video yang dijadikan satu.

Berasal dari serangkaian proses, pemotongan, penggabungan beberapa video kasus Brigadir J.

Sebelum ditangguhkan atau diblokir, akun Opposite6890 sempat menuding Irjen Ferdy Sambo seorang bos judi online Polri.

Latar belakang bos judi online dikaitkan erat dengan Irjen Ferdy Sambo.

Tudingan diberikan lewat sebuah cuitannya di Twitter, namun saat ini sudah hilang karena adanya tindak lanjut dari tim penyidik.

Karena munculnya tudingan itu, ada netizen yang berkomentar bahwa Polri melindungi Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Bharada E Muncul Beri Pengakuan Terkait Kasus Brigadir J, Dapatkan Penolakan LPSK, Faktanya Mengejutkan

Pencabutan jabatan dilakukan untuk menghindari kasus Brigadir J, alasannya karena Irjen Ferdy Sambo merupakan aset berharga Polri.

Memang diketahui bahwa Irjen Ferdy Sambo termasuk petinggi Polri, karier yang dimiliki cukup gemilang hingga kasus Brigajir J muncul.

Narasi kemudian dibangun oleh akun 212 TV, Irjen Ferdy Sambo dikatakan telah mengaku kepada penyidik atas kematian Brigadir J.

Sempat melakukan penyiksaan dan penembakan kepada supir dari istrinya Brigadir J.

Opposite6890 ikut menuding bahwa Irjen Ferdy Sambo sering lakukan intervensi kasus di Polri.

Dijelaskan bahwa memiliki kode 3 atau kode 303 yang mengarah pada dugaan judi online polri.

Ketika menyebutkan sandi konsorsium, polisi wilayah tidak berani tangkap, itu merupakan kode 3 dan kasus telah setor ke Irjen Ferdy Sambo.

Penyidik masih mendalami kasus karena Irjen Ferdy Sambo tidak ada di lokasi saat kejadian.

Dijelaskan tengah berada di lokasi tes PCR, tim penyidik datangi lokasi PCR.

Mereka melakukan pengecekan alibi, saksi-saksi, serta petugas yang menaungi.

Video sempat menyinggung tentang perbuatan yang dilakukan oleh mantan Karopaminal Brigjen Pol Irjen Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Innalilahi Boy Awalia Pilih Putar Balik Pesawat Citilink ke Bandara Juanda, Selamatkan Puluhan Nyawa

Hendra melakukan intimidasi kepada keluarga Brigadir J, melarang keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

Kejadian menjelaskan bahwa brigadir J merupakan sopir istri Irjen Ferdy Sambo, sedangkan Bharada E merupakan ajudannya.

Brigadir J diduga sempat masuk ke kamar dan lakukan pelecehan, istri Irjen Ferdy Sambo kemudian berteriak.

Bharada E kemudian menuju sumber suara, membuat Brigadir J melepaskan

7 kali tembakan 7, dibalas Bharada E dengan 5 kali tembakan.

Karena hasil otopsi mencurigakan, dikatakan ditemukan luka sayatan, memar, rahang geser, hingga bekas jeratan tali di leher.

Kuasa Hukum Kamaruddin Simanjuntak ingin polisi bentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter bukan lagi yang dulu.

Ingin melibatkan beberapa rumah sakit (RS) meliputi: RS PAD, RS AL, RS AU, RS CM dan RS swasta.

Dari narasi yang ada membuat orang bingung, belum ada keterangan yang lebih jelas.

Termasuk menggiring opini publik ke arah tidak benar, bukan dari 1 video yang utuh.

Validasi dari video masih diragukan, tidak benar 100 persen.

Masyarakat diminta untuk tidak langsung percaya kabar ini, pengalihan isu, spekulasi kasus Brigadir E masih menjadi bahan pembicaraan.

Unggahan dari 212 TV telah mendapatkan 236.8 ribu penonton serta 876 komentar.

“Wow, ternyata aset nya polri... sdh jelas pembunuhan berencana, penganiayaan dan laporan rekayasa/palsu...pasti penyelidikan yg kedua ini di buat pembunuhan biasa. mantap polri, klau bisa yg sdh merekayasa naikan pangkat semua termasuk doktor forensik yang pertama” komentar netizen kontra.

“Hari pertama tim gabungan dibentuk, Beni Mamoto bilang "tidak ada kejanggalan". Ganti aja Beni. Udah terkooptasi” komentar netizen kontra yang lain.

“Institusi Polri wajib diselamatkan, peristiwa dirudin Kadiv Propam sejarah bhayangkara ke 76 th, program Kapolri sekarang sangatlah baik kedepan intitusinya dan rakyatnya dan negara. Pangkas bagi anggota Polri aktif yang tidak sehat tusinya, saran supir di Polri direkrut dari PPPK ASN jangan lagi Polri aktif” komentar netizen pro.

“Semangat pak kapolri ujian bapak semoga bapak bisa membawa nama baik instansi bapak rakyat kecil mendukung bapak lindungi anak bapak yang di bawah” komentar netizen pro yang lain.

Demikian fakta dari kasus Brigadir J yang berkaitan dengan Irjen Ferdy Sambo.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah