Kok Lama? Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Akan Keluar 2 Bulan Lagi, Simak Penjelasan Ahli

- 28 Juli 2022, 15:25 WIB
Jenazah Brigadir J diketahui masih utuh saat diangkat dari kuburan setelah akan diotopsi, namun ada luka di jadi dan dada yang jadi pertanyaan.
Jenazah Brigadir J diketahui masih utuh saat diangkat dari kuburan setelah akan diotopsi, namun ada luka di jadi dan dada yang jadi pertanyaan. /Twitter Elfrida Hutabarat /

PORTAL NGANJUK - Akhirnya makam Brigadir J dibongkar dan akan langsung lakukan agenda otopsi ulang.

Berbagai spekulasi muncul setelah peti Jenazah Brigadir J dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar.

Sejak pembongkaran makam banyak drama terjadi, terlebih dirasakan oleh ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak.

Tentu hasil otopsi ulang Brigadir J adalah hasil yang akan dinantikan banyak orang.

Namun ada kabar buruk bahwa akan keluar dalam waktu lama, ini dia keterangan dari ahli.

Tim dokter forensik gabungan dipilih untuk mengemban tugas berat, melakukan otopsi ulang dengan prosedur yang ketat.

Baca Juga: Viral Momen Video Call Dengan Kekasih, Brigadir J Curhat Diduga Sudah Diincar Akan Dibunuh

Karena cukup rumit, dikabarkan hasil otopsi akan keluar dalam waktu lama, diperkirakan hingga 2 bulan.

Bukan tanpa alasan, tim yang bertugas melakukan otopsi akan menarik kesimpulan dari penyebab luka, serta temuan yang diduga menjadi penyebab kematian Brigadir J.

Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto penyebab lamanya pemeriksaan karena ada pemeriksaan yang harus dilakukan.

Akan diambil sampel jaringan dari tubuh jenazah Brigadir J untuk dites di laboratorium.

Sekilas Ade menjelaskan bahwa telah menemukan sejumlah luka di tubuh Brigadir J, perlu ada konfirmasi lebih lanjut.

Melihat melalui mikroskop menjadi upaya pemeriksaan yang perlu dilakukan.

Baca Juga: Selingkuh, Tembak Istri, Akhirnya Kopda M Tewas Minum Racun

Detail luka akan ditemukan, serta akan dicocokan dengan berbagai hal yang masih dirahasiakan.
pada proses awal Ade mengatakan pengambilan sampel jaringan dan rangkaian proses berjalan 2 sampai 4 minggu.

Semua sampel akan diperiksa di Jakarta menggunakan fasilitas dari Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Proses kedua akan memakan waktu yang serupa, memvalidasi hasil pemeriksaan agar saat diberikan ke penyidik jelas.

Sehingga untuk total proses yang akan berjalan hingga 8 minggu atau hampir 2 bulan.

Padahal pihak keluarga ingin segera hasil otopsi ulang cepat keluar, sepertinya keinginan itu tidak akan terlaksana.

Rosti harus lebih sabar menunggu, dengan upaya ini pasti ada secerca harapan agar Brigadir J mendapatkan keadilan.

Sebelumnya Brigadir J meninggal 8 Juli 2022, sekitar pukul 17.00 WIB akibat baku tembak dengan ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Lomba Unik dan Seru 17 Agustus, Lengkap Dengan Cara Mainnya!

Berbagai spekulasi telah berkembang ke publik, seperti baru-baru ini tersebar foto terakhir antara Brigadir J dengan Vera Simanjuntak.

Foto itu viral di media sosial Facebook, mendapatkan berbagai respon netizen.

Terlihat pada foto itu Brigadir J melakukan video call dengan kekasihnya.

Itu merupakan kabar terakhir yang didapat sebagai petunjuk atau bukti terbaru.

Hanya berselang 17 menit sebelum tragedi tragis menimpa Brigadir J.

Vera telah bekerja sama dengan penyidik, sempat diperiksa 2 kali dan memberikan berbagai keterangan.

Salah satunya Brigadir J sempat bercerita mengenai sebuah masalah, namun enggan memberikan detail kepada kekasihnya.

Tidak diduga ternyata kabar duka telah beredar, dalam waktu dekat padahal Brigadir J dan Vera akan menikah.

Demikian informasi terkait penjelasan hasil otopsi Brigadir J.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah