Hingga pada 28 Juli 2022 tidak terjadi erupsi kembali di Gunung Raung dan PVMBG menetapkan status aktivitas Gunung Raung berada di level 1 atau normal sejak 27 Juli 2022.
Anomali panas yang terdeteksi oleh citra satelit Terra dan Aqua di bagian permukaan kawah pada 28 Juli 2022 sebesar 2 mW yang mengindikasikan dinamika magma pada permukaan kawah.
Walaupun begitu, pihak PVMBG juga mengimbau masyarakat sekitar atau wisatawan hanya diperbolehkan beraktivitas secara terbatas di daerah kawah gunung Raung seperti aktivitas menetap atau mendirikan camping.
Baca Juga: Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Badan Geologi PVMBG Anjurkan Hal Ini
Akan tetapi pada hari ini, 29 Juli 2022 PVMBG menaikkan status Gunung raung dari yang semula level 1 menjadi level 2 atau waspada. Status tersebut naik karena kondisi kawah Gunung raung yang belum stabil.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman vsi.esdm.go.id, berdasarkan dari ahsil pemantauan dan analisis kegempaan, serta belum stabilnya kondisi kawah Gunung Raung maka terhitung mulai dari tanggal 29 Juli 2022, pada pukul 08.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Raung dinaikkan dari yang semula level 1 (normal) menjadi level 2 (waspada).
Saat ini, pemantauan secara intensif terus dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas dari Gunung Raung serta dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.***