Menilik dari kejadian aksi baku tembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, dikatakan bahwa Brigadir J masuk ke dalam kamar pribadi Putri Candrawathi.
Saat Brigadir J hendak melakukan pelecehan, Putri langsung berteriak dan Bharada E mendengarnya, lantas tamtama Polri itu menanyakan tentang apa yang terjadi.
Sontak saja Brigadir J dikatakan langsung melepaskan tembakan namun meleset, hingga akhirnya Bharada E membalas tembakan itu.
Brigadir J terkena tembakan pistol Glock yang dipakai Bharada E.
Menurut laporan Polrim total ada tujuh tembakan di tubuh Brigadir J yang membuatnya tewas.
Putri Chandrawathi sampai saat ini pun belum juga menampakan diri ke publik.
Dikabarkan, kondisi istri Jenderal tersebut masih belum stabil sehingga belum dapat dimintai keterangan.
Putri Candrawathi sebelumnya telah meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Akan tetapi, belum ada konfirmasi dari pihak Polri mengenai kabar pengakuan Istri Ferdy Sambo dan mengungkapkan kronologi kasus kematian Brigadir J yang sesungguhnya hingga artikel ini ditulis.***