Akhirnya Terbongkar, Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Punya Hubungan Spesial, Motif Kasus Kematian Terungkap?

- 11 Agustus 2022, 06:52 WIB
Akhirnya Terbongkar, Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Punya Hubungan Spesial, Motif Kasus Kematian Terungkap?
Akhirnya Terbongkar, Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Punya Hubungan Spesial, Motif Kasus Kematian Terungkap? /Kolase Foto/Diolah dari Facebook Roslin Emika dan Google

PORTAL NGANJUK - Awal kronologi skenario yang menewaskan Brigadir J dahulu dijelaskan polisi bahwa motifnya karena Brigadir J melakukan pelecehan dan penodongan kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Namun, motif tersebut tidak langsung dipercaya oleh publik hingga menganggap ada yang salah dari kasus kematian Brigadir J.

Perlahan satu persatu fakta kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Yosua mulai terusut.

Dikutip dari YouTube TV Rakyat, salah satu dugaan motif yang menewaskan Brigadir J yaitu hubungan kedekatan antara Putri Candrawathi, dengan sang ajudan Brigadir J.

Baca Juga: Usai Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Sosok Asli Putri Candrawathi Akhirnya Terkuak, Ternyata Pernah...

Kabar ini sebelumnya juga sempat beredar di awal-awal waktu penembakan Brigadir J.

Namun polisi tak mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai isu beredar tersebut.

Salah satu yang jadi indikasi dari kabar kedekatan Putri Candrawathi dan Brigadir J ialah isi pesan daring WhatsApp di handphone Brigadir J.

Dalam pesan ini, Putri Candrawathi memberikan pesan yang sangat romantis kepada Brigadir J saat sang ajudan merayakan ulang tahunnya.

Pesan tersebut kemudian viral di media sosial belum lama ini ketika pengacara keluarga Brigadir J membukanya ke publik.

Lewat akun Facebook pribadi, bibi Brigadir J, Roslin Emika mengunggah sebuah foto tangkapan layar.

Unggahan tersebut diduga ialah isi chat yang dikirimkan istri Ferdy Sambo saat hari ulang tahun Brigadir J, dengan caption sebagai berikut:

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Bongkar Kasus Brigadir J, Ternyata Rencana Ferdy Sambo dan Istrinya? Ini Faktanya

"Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga Dimata mereka tubuh mu disiksa,ditembaki dengan dalih apa ni sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragis nya," tulis Roslin Emika pada Rabu, 3 Agustus 2022. 

"Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yg terbaik tapi mana buktinya semuanya hanya manis di bibir," lanjutnya,

Roslin juga berharap Putri Candrawathi memberikan kesaksian jujur mengenai kejadian sebenarnya, karena hanya dia saksi yang bisa menjelaskannya.

"Klo memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP agar Roh anak kami tenang jangan sampai darah nya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan," terangnya.

Baca Juga: Brigadir J Ditembak Gegara Peristiwa yang Terjadi di Magelang Kata Komnas HAM, Refly Harun: Mereka...

Selain foto pesan WhatsApp tangkapan layar yang diduga dikirimkan oleh istri Ferdy Sambo kepada Brigadir J.

Bibi Brigadir J juga mengunggah foto keponakannya tersebut tengah berdiri di depan kue ulang tahun bertuliskan "Happy Birthday Bodyguard SUA".

Berikut adalah isi pesan istri Ferdy Sambo ke Brigadir J:

This is my message in your birthday...

Today hopefully whatever you wish n pray for will come true. I hope that hope will also bring happiness.

And I'm so gratefull to have you as a bodyguard, friend n family, You're such a great staff (dengan emotikon senyum dan jempol)

Baca Juga: Impian Ferdy Sambo Naik Pangkat ke Bintang Empat Dirusak Kasus Tewasnya Brigadir J dan Isu AKP Rita Yuliana?

Hope your birthday is a special as you are..Happy Birthday My great bodyguard SUA.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut angkat bicara.

Refly Harun menduga bahwa suara teriakan istri Ferdy Sambo sebelum insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharada E terjadi bukanlah karena alasan pelecehan seksual.

"Dapat membuat logika berpikir kita, apa mungkin teriakan itu justru sebaliknya. Bukan karena sebab pelecehan, karena itu versi yang pertama."

"Bisa juga melihat penganiayaan, pembunuhan di depan mata," ujar Refly Harun.

Baca Juga: Terungkap Profil dan Biodata Putri Candrawathi, Ternyata Lulus Sekolah Bareng Ferdy Sambo pada Tahun...

Menurut Refly Harun, banyak spekulasi liar yang mungkin muncul karena kasus ini. Salah satunya dugaan pengeksekusian Brigadir J di depan Putri Candrawathi.

Refly Harun menilai, isi chat yang dikirimkan istri Ferdy Sambo pada Brigadir J itu spesial.

"This is a special. Tapi tentu kita tak bisa berimajinasi," ungkapnya, dikutip PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Dari chat istri Ferdy Sambo kepada Brigadir Yosua tersebut, mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu pun melihat hubungan di antara keduanya sangat baik.

Baca Juga: Berikut Doa Keluar Rumah Sesuai Sunnah Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin Dan Terjemah

"Jadi kalau kemudian terdapat hal-hal yang luar biasa seperti itu adalah aneh," ucapnya.

Refly Harun juga menyoroti unggahan di media sosial Facebook milik sosok bibi Brigadir J yang lain.

Dalam unggahan itu, Brigadir J terlihat memberikan kejutan kepada sang adik yang sedang berulang tahun tepat di rumah Ferdy Sambo.

"Ini menarik apa yang telah disampaikan bibi dari Brigadir Yosua soal fakta terkait bagaimana rasa sayang keluarga tersebut kepada Brigadir J, bahkan ulang tahun adiknya pun di rumah Ferdy Sambo," tuturnya.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Drakor Terbaru Today’s Webtoon Episode 1: Seorang Atlet Judo Diperankan Kim Sejeong

"Tapi the question is still remain, kenapa kemudian tiba-tiba yang bersangkutan mati ditembak hingga bahkan konon mengalami penyiksaan," ungkap Refly Harun menambahkan.

Mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) tersebut juga mempertanyakan apakah keluarga Ferdy Sambo yang sayang bisa sampai tega menghabisi nyawa ajudan.

Atau, Brigadir J betul-betul memang ingin melecehkan karena keakraban tersebut salah diartikan.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Drakor Why Her, Episode 1-16 Lengkap: Kisah Perjalanan Seorang Pengacara Oh Soo Jae

"Tapi tentunya imajinasi kita rasanya ini bukan hanya urusan Putri dan Yosua saja, tetapi juga ada urusan pihak lain yang kita … exactly tidak bisa katakan," tutup Refly Harun.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka otak dari tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Brigadir J di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jaksel pada 7 Juli 2022.

Dalam keterangan Kapolri Sigit, memaparkan bahwa Ferdy Sambo sudah memerintahkan Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J.

Lalu agar seolah-olah terjadi tembak menembak seperti yang dilaporkan, Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir J.

Baca Juga: Diisukan Miliki Hubungan Spesial dengan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana Akhirnya Angkat Bicara: Pasti Nanti...

Ferdy Sambo menembakan senjata kepada Brigadir J ke tembok agar seolah-olah terjadi tembak menembak.

Sebelumnya Bareskrim pun telah menetapkan ada tiga orang tersangka termasuk sopir dan ajudan istri Ferdy Sambo.

Ketiga tersangka itu adalah Bharada E atau Eliezer, Brigadir RR atai Ricky Reza dan Bharada K yang juga sopir istri Ferdy Sambo.

Bharada E sudah ditetapkan tersangka dengan sangkaan pembunuhan.

Baca Juga: Benny Mamoto Pernah Sebut Tidak Ada Kejanggalan di Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolri Langsung Diminta untuk..

Sedangkan Brigadir RR disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana.

Lamanya penetapan tersangka kematian Brigadir J membuat banyak isu liar yang berkembang di masyarakat.

Bahkan beberapa isu dikaitkan dengan hubungan asmara Ferdy Sambo dengan orang ketiga yakni AKP Rita Yuliana.

Sebelumnya Kapolri sudah menonaktifkan Ferdy Sambo dan memutasi 15 personel polisi yang terlibat dalam persekongkolan pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Sosok Wanita yang Jenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob Dicurigai Bukan Istrinya, Refly Harun: Kalau Bukan...

Ferdy Sambo juga menjalani pemeriksaan terhadap ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP.

Dalam keterangan dari Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo, bahwa pemeriksaan Ferdy Sambo itu adalah dalam pelanggaran etik penanganan TKP kasus Brigadir J.***

 

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x