Network
PORTAL NGANJUK - Video CCTV insiden penembakan Brigadir J masih menjadi misteri, setelah Ferdy Sambo dinyatakan sebagai tersangka hal mengejutkan terjadi.
Ada kabar bahwa CCTV yang berada di lokasi telah rusak, menunjukkan spekulasi bahwa peran Ferdy Sambo memang benar adanya sebagai dalang dari kasus penembakan Brigadir J.
Kabar terbaru mengatakan bahwa video CCTV bocor, memperlihatkan aktivitas dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebelum insiden terjadi.
Terlihat dari CCTV yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo, memperlihatkan dirinya yang menggunakan seragam bersama istrinya.
Berbeda dengan Brigadir J, hanya terlihat santai dengan mengenakan kaos berwarna putih, lantas mengangkat barang bawaan layaknya koper.
Mengutip dari kanal YouTube Refly Harun, terlihat bahwa CCTV memperlihatkan kegiatan Putri Candrawathi serta Brigadir J dalam perjalanan pulang menuju Jakarta.
Rombongan menggunakan 3 mobil, sempat berhenti sejenak untuk istirahat di KM 86 Tol Cipali, Jawa Barat.
Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, ternyata Brigadir J berada di mobil SUV berwarna hitam, tidak ada yang janggal, dia hanya menuju toilet, kejadian terjadi pukul 14.03 WIB.
Sekitar pukul 15.41 WIB, rombongan dari Brigadir J bersama Putri Candrawathi tiba di rumah Ferdy Sambo, terlihat bahwa dia menggunakan sweater berwarna hijau dengan celana legging hitam.
Dari CCTV terlihat bahwa Brigadir J masih menggunakan baju yang sama dengan celana jeans warna biru, lantas masuk ke rumah setelah barang-barang selesai dimasukkan.
Dilanjutkan pukul 15:49 WIB, aktivitas biasa masih dilakukan oleh Brigadir J, memindahkan barang-barang yang awalnya berada di mobil di pindah ke dalam rumah.
Dilain sisi ternyata kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara buka suara soal sejumlah uang yang dijanjikan oleh kliennya.
Dikatakan bahwa Bharada E mendapatkan tawaran untuk diberi sejumlah uang, bentuk tutup mulut atas insiden penembakan yang terjadi.
Tidak hanya dari Putri Candrawathi, sang jenderal Ferdy Sambo ikut serta dalam memberikan uang tutup mulut, digunakan untuk Bharada E bisa bungkam atas peristiwa yang terjadi kepada Brigadir J.
Tentu saja nominalnya tidak sedikit, diklam bahwa Bharada E dijanjikan Rp1 miliar.
Untuk saat ini uang itu adalah janji manis, lantaran akan diberikan kepada Bharada E jika kasus yang menimpa telah rampung sepenuhnya.
Keterangan itu secara langsung keluar dari mulut Deolipa, mengungkapnya saat berada di sebuah acara TV swasta.
Keterangan itu kini menjadi viral, terlihat di akun Instagram @rumpi_gosip dibanjiri like netizen.
Hingga tulisan ini dibuat video itu telah mendapatkan 10.1 ribu like dan 836 komentar.
Bukan hanya kepada Bharada E, janji sejumlah uang juga akan diberikan kepada Brigadir R dan sang sopir berinisial KM, mereka saat ini memiliki status sebagai tersangka.
Sempat beredar kabar bahwa Miss X merupakan sosok misterius yang janjikan uang, ternyata itu diungkap oleh Deolipa bahwa dia adalah Putri Candrawati
"Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman sih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu. Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp 1 Miliar (Bharada E), Kamu gope (Rp 500 juta), kamu juga gope," kata Deolipa.
Dikatakan bahwa uang itu akan dibagikan 1 bulan setelah peristiwa tuntas sepenuhnya.
Melihat kondisi, jika dirasa telah masuk SP3, Miss X beserta Ferdy Sambo akan memberikan uang yang pernah dijanjikan.
Skenario yang dibuat akhirnya gagal total, publik menyorot kasus ini dan tidak bisa dikendalikan sesuai rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Bahkan Kapolri turun tangan secara langsung untuk usut tuntas dengan membentuk tim khusus dan Inspektorat Khusus (Irsus).
Begitulah curhatan dari Bharada E kepada kuasa hukum Deolipa, mengenai insiden penembakan yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.***
