Network
PORTAL NGANJUK – Pengguna Media Sosial terutama TikTok pasti pernah dengar lagu yang viral “dir dur daeng.” Di balik lagunya yang kocak dan absurd tersebut, terdapat kisah pilu dari sosok Sarino sang penyanyi yang sukses membawakan lagu dengan kocak dan berhasil membuat banyak orang terhibur.
Sosok Sarino pria berusia 28 tahun berasal dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sarino mengaku sebelum dirinya viral dan dikenal orang banyak, ternyata perjalanan hidupnya penuh dengan cobaan.
Diketahui selama ini dirinya berjualan Kelapung (kelapa tepung) goreng untuk mencukupi keperluan hidupnya. Namun berbeda dengan saat ini Setelah dirinya viral kehidupannya sudah lebih baik.
Sarino mengaku telah banyak menerima tawaran endorse. Mulai dari kaus hingga promosikan tempat usaha. Pihak endorsement meminta Sarino untuk mempromosikan bisnisnya kemudian selanjutnya ditutup dengan menyanyikan lagu “dir dur daeng”.
"Ya, ada yang ngasih Rp 200 ribu, ada yang Rp 500 ribu. Ndak mesti, Tergantung permintaan. Kalau pelajar kadang ya kasih Rp 100 ribu, kemudian video itu dikirim via WhatsApp," ungkap Sarino pada media pada Kamis 18 Agustus 2022
Baca Juga: Ini Alasan Manchester United Niat Pinjam Christian Pulisic
"Kalau kita posting, biasanya Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu untuk lima hari dan kita tandai akun mereka," imbuh Sarino.
Sarino mengaku dalam sehari dirinya bisa menerima puluhan endorse dan bisa menerima uang jutaan rupiah dalam sehari, semenjak dibantu dua sahabatnya yakni Yongki (28) dan Yohan (34).
"Dari hasil itu, dalam sehari bisa sampai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta," kata Sarino.
Diketahui karena Sarino hingga kini masih tinggal di indekos di Taman, Sidoarjo oleh karenanya Sarino dibantu oleh sahabatnya Yohan dalam hal endorsement, menyediakan rumahnya sebagai tempat pengambilan video serta mencatat pemasukan Sarino dari hasil promosi.
"Ya dibantu catat-catat. Biasanya mulai jam 12 siang sampai malam. Karena biasanya jualan keliling dulu, baru ambil video di rumahnya mas Yohan," ungkap Sarino.
Sarino juga mengaku pernah diundang untuk tampil di acara Brownies oleh pihak Trans TV. Namun sayangnya karena dirinya belum vaksin akhirnya di tunda dulu.
"Karena belum vaksin, saya takut disuntik. Tapi rencana nanti mau vaksin dulu baru mendatangi undangan itu," tutup Sarino.
Sarino menceritakan kisah pahit yang pernah dia alami sebelum dirinya viral seperti sekarang ini. Dia mengaku pernah berjualan sate keliling pada tahun 2011 silam di wilayah Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
"Dulu pernah jualan sate di sekitar MI KH Abu Mansyur, keliling di wilayah Lidah Wetan," ujarnya
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Chelsea, Manchester United Pertimangkan Pinjam Christian Pulisic
Sarino mengungkapkan, pernah di tuduh menghabiskan uang hasil berjualan sate oleh rekan kerja sesama penjual sate yang dia percayai, padahal hal itu tidak pernah dia lakukan sama sekali.
"Saya difitnah menghabiskan uang dagangan, padahal saya tahu dia mengambil dagangan saya. Makanya saya berhenti dari jualan sate itu dan pindah ke Sidoarjo," ungkap Sarino.
Setelah Sarino pindah dari Surabaya ke Sidoarjo, dirinya masih mendapat pengalaman pahit pada tahun 2016 karena Sarino digugat cerai oleh istri tercintanya di tambah lagi Sarino mengetahui jika istrinya telah menikah lagi dan sudah punya anak.
"Setelah cerai, mantan istri saya sudah menikah kembali dan memiliki satu anak. Saya hilang tujuan," kata Sarino.
Sarino tidak ingin terus berlarut dalam kesedihan. Dia terus melajutkan hidupnya dengan berjualan Kelapung
Namun, ia tak ingin berlarut dalam kesedihan. Ia pun melanjutkan hidup dengan berjualan Kelapung (kelapa tepung) goreng di daerah Taman Sidoarjo. Singkat cerita Enam tahun berlalu, dia akhirnya telah melupakan semua kenangan pahit bersama istrinya. Meskipun hingga saat ini dia masih belum menemukan penggantinya.
"Masih belum pengen nikah, takut tersakiti lagi. Sekarang fokus buat bangga orang tua," pungkasnya.***
