Peristiwa Putri Candrawathi Dilecehkan Terungkap, Brigadir J Disebut Banting dan Perkosa Istri Ferdy Sambo

- 5 September 2022, 11:36 WIB
Peristiwa Putri Candrawathi Dilecehkan Terkuak, Brigadir J Disebut Banting dan Perkosa Istri Ferdy Sambo
Peristiwa Putri Candrawathi Dilecehkan Terkuak, Brigadir J Disebut Banting dan Perkosa Istri Ferdy Sambo /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam Polri yang kini jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J mulai terbongkar.

Yang membuat publik terkejut adalah terdapat keterangan peristiwa Putri Candrawathi yang disebut diperkosa hingga dibanting oleh Brigadir J.

Diduga hal tersebutlah yang membuat Ferdy Sambo marah hingga melakukan pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Mengejutkan! Motif Asli Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Akhirnya Dibongkar Bharada E, Ternyata…

Ferdy Sambo menyebutkan bahwa Brigadir J masuk kamar Putri Candrawathi dengan paksa.

Brigadir J lantas melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi dan saat istri Ferdy Sambo melawan, Brigadir J malah membanting Putri Candrawathi.

Pelecehan dugaan seksual atau pemerkosaan terhadap Putri Candrawathi yang diduga menjadi motif pembunuhan Brigadir J masih misterius.

Apalagi, di rumah lokasi dugaan pelecehan di Magelang, disebut tidak ada CCTV.

Namun selama ini terungkap bahwa Ferdy Sambo emosi usai terjadi sebuah peristiwa di Magelang.

Lalu kejadian itu dilaporkan istrinya Putri Candrawathi sebelum penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: Viral! Beredar Video Diduga Susi ART Ferdy Sambo Sebut Ada Ruang Rahasia Tempat Penyiksaan Polisi

Belakangan ini Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengungkap keterangan Putri Candrawathi yang mengaku mendapatkan kekerasan seksual berupa pemerkosaan oleh Brigadir J.

Terbaru, tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo membuat pengakuan mengejutkan mengenai motif dirinya tega menghabisi Brigadir J.

Eks Kadiv Propam Polri itu bilang dia membunuh Brigadir J lantaran yang bersangkutan membanting dan memperkosa istrinya Putri Candrawathi.

Pengakuan Ferdy Sambo tertuang dalam BAP, hal ini juga selaras dengan temuan investigasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Disebutkan tindak kekerasan yang dialami Putri Candrawathi terjadi ketika mereka di Magelang, peristiwa itu terjadi pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Beredar Berita Acara

Dilansir dari berbagai sumber, Beredar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ferdy Sambo, Putri Candrawati diperkosa dan dibanting Yoshua di Magelang.

Hingga kini, Arman Hanis SH, kuasa hukum Putri Candrawati, belum bisa dikonfirmasi, sehubungan kebenaran BAP Ferdy Sambo.

Baca Juga: Aura Kasih Akui Sulitnya Jadi Single Parent: Jadi Pincang

BAP Ferdy Sambo hasil pemeriksaan Divisi Pengamanan dan Profesi Polisi Republik Indonesia (Propam Polri) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2022.

Saat itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati tengah berada di Magelang untuk mengantarkan anak mereka yang bersekolah di sana.

Selama di Magelang, mereka tinggal di rumah di Kompleks Cempaka.

Di sana ada sejumlah ajudan, Bripka Ricky Rizal, Brigadir Yosua, Brigadir Daden Miftahul Haq, dan Bharada Richard Eliezer Pudihang.

Selain itu, ada juga sopir pribadi, Kuat Ma'ruf, dan asisten rumah tangga: Susi.

Pada 7 Juli 2022 pukul 00.00 WIB, Sambo dan Putri Candrawati merayakan ulang tahun ke-22 pernikahan mereka bersama para ajudan dan asisten rumah tangga. Perayaan itu hanya untuk internal.

Baca Juga: Bukan Maen! Mahasiswa UNG Diamankan Karena Hina Presiden Jokowi, Polda: Kami Sudah Merespon…

Pukul 05.00 WIB, Kamis, 7 Juli 2022, Ferdy Sambo pulang ke Jakarta menggunakan mobil yang disiapkan panitia Hari Ulang Tahun Bhayangkara.

Ferdy Sambo bersama ajudan bernama Daden Miftahul Haq pergi Bandara Yogyakarta menuju Jakarta dengan Batik Air dan tiba sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis, 7 Juli 2022.

Di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Ferdy Sambo dijemput Bharatu Prayogi langsung ke Mabes Polri untuk bertugas hingga malam.

Pada Jumat dini hari, 8 Juli 2022, Ferdy Sambo mengaku mendapat telepon dari Putri Candrawathi, istrinya yang masih berada di Magelang.

Dari panggilan telepon itu, Putri Candrawati mengaku Yosua telah melakukan hal kurang ajar di Magelang.

"Istri saya tidak enak badan dan merasa ketakutan karena Brigadir Yosua telah melakukan sesuatu yang kurang ajar kepada istri saya …”

Baca Juga: Ketua Komnas HAM Beri Peringatan Ke Penyidik: Hati-hati, Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan!

“.. bahwa istri saya menelepon pada saya tanggal 8 Juli 2022 dini hari, menelepon sambil menangis dan ketakutan ..”

“…istri saya menyampaikan bahwa Yosua telah melakukan hal kurang ajar masuk paksa ke dalam kamar istri saya," kata Ferdy.

Putri Candrawati meminta pulang hari itu juga. Putri Candrawati meminta Ferdy Sambo tidak menghubungi ajudan lainnya tentang kejadian ini.

Putri Candrawati khawatir terjadi keributan di Magelang.

"Dikarenakan Yosua memiliki senjata dan memiliki tubuh yang lebih besar dibanding ajudan saya yang lain …”

“… istri saya meminta agar tidak menelepon siapa-siapa, dan menyampaikan kepada saya akan disampaikan cerita yang sebenarnya pada saat tiba di Jakarta," kata Ferdy Sambo.

Baca Juga: Unik! Wanita Ini Bikin Perhiasan Dari Sperma Manusia Berupa Kalung Hingga Cincin, Penasaran Begini Jadinya!

Setelah itu, Ferdy Sambo mulai cemas karena belum tahu betul apa yang terjadi.

"Dengan kondisi itu saya sebagai suami dan kepala rumah tangga merasa cemas dan gelisah …”

“… karena saya belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya kepada istri saya," tutur Ferdy Sambo.

"Istri saya pada saat menelepon terdengar seperti berbisik- bisik, ketakutan dan menangis.”

“Karena rumah saya yang di Magelang berukuran kecil sehinga khawatir saat menghubungi saya diketahui orang lain yang berada di rumah," ungkap Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo mengikuti permintaan Putri Candrawati untuk tidak menelepon siapa-siapa dan menunggu kedatangan Putri.

Baca Juga: Penikaman Massal di Kanada Mengakibatkan 10 Orang Tewas dan 15 Orang Terluka, Mirip dengan Aksi Klitih?

Setelah Putri Candrawati dan rombongan tiba di rumah pribadi di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo langsung berbicara dengan Putri Candrawati. Saat itu Putri Candrawati menceritakan apa yang dialaminya di Magelang.

“Istri saya menceritakan peristiwa di Magelang bahwa saat istri saya istirahat, Brigadir Yosua masuk ke kamar …”

"Istri saya melawan dan Brigadir Yosua membanting istri saya sampai lantai kamar.”

“Dan kemudian istri saya tergeletak di pintu kamar mandi dan minta tolong kepada Susi dan Kuwat Maruf," kata Ferdy Sambo.

"Mereka yang menyaksikan istri saya tergeletak di depan kamar mandi," ujar Ferdy Sambo.

Mendengar cerita itu, Ferdy Sambo emosi dan marah.

"Reaksi saya sebagai suami dan kepala keluarga emosi dan marah ketika mengetahui istri saya diperlakuan seperti ini …”

“… dan itu terjadi di hari ulang tahu pernikahan saya yang ke-22," ucap Ferdy Sambo.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x