Network
PORTAL NGANJUK - Pada 3 September 2022 lalu pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa harga BBM subsidi mengalami kenaikan, harga Pertalite dan Solar pun sekarang menjadi Rp10.000/liter dan Rp6.800/liter.
Ditengah kenaikan harga BBM itu, sebuah video di media sosial ramai tentang sebuah SPBU yang menjual salah satu jenis BBM dengan harga yang jauh lebih murah.
Salah satu jenis BBM yang dijualnya dengan harga murah adalah Pertalite atau Revvo 89, yang dijual oleh SPBU Vivo tersebut dengan harga Rp8.900/liter.
Baca Juga: Ditengah Naiknya BBM, Motor Listrik Bisa Jadi Solusi Buat Kamu: Daftar Harga dan Jenis
Melihat itu, pemerintah kemudian meminta PT Vivo Energi untuk menaikkan harga BBM di SPBU Vivo sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
Lalu BBM Vivo milik siapa?
Dikutip Portal-Nganjuk.com dari laman resmi vitol.com, Vivo merupakan anak perusahaan dari Vitol Group yang bergerak dalam bidang energi dan pemasaran BBM.
Vitol Group diketahui berdiri sejak tahun 1966 di Rotterdam, Belanda yang kemudian berkembang di sejumlah negara.
Beberapa negara yang memiliki SPBU Vivo, diantaranya SPBU Vivo Hankam
Indonesia pun menjadi salah satu negara yang juga memiliki SPBU Vivo tersebut. Simak dimana saja lokasi SPBU Vivo berikut ini.
14 wilayah tersebut lah yang saat ini memiliki SPBU Vivo di indonesia, Ingin tahu berapa harga BBM di SPBU Vivo, ini dia lima daftar harga BBM di Vivo:
Untuk Pertalite di SPBU Vivo dijual dengan harga Rp8.900/liter dengan jenis Revvo 89, kemudian untuk Pertamax dijual dengan harga Rp15.400/liter dan Solar dijual dengan harga Rp16.100/liter.
Apakah bensin Vivo bagus? Kualitas dari BBM Vivo maupun Pertamina memiliki kualitas yang sama dengan angka oktan 89-90.
Meskipun memiliki harga yang berbeda kedua BBM tersebut memiliki kualitas yang sama.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.Com, semakin tinggi angka oktan maka kualitas dan kestabilannya semakin tinggi.
Itu dia informasi tentang harga BBM Vivo dan juga lokasi dimana saja SPBU Vivo yang ada di Indonesia.***
