Sampai dengan saat rekonstruksi dilakukan pun, Putri Candrawathi sepertinya masih ingin mempertahankan skenario pelecehan.
Padahal sebelumnya disebut terjadi di Duren Tiga, tapi kemudian pindah ke Magelang.
Walau telah dianggap tidak masuk akal oleh publik dan laporan polisi (LP) yang sebelumnya telah dibuat oleh istri Ferdy Sambo ini telah dicabut, namun sikap yang ditunjukkan Putri Candrawathi seolah tidak peduli dengan semua hal itu.
Merasa mendapatkan dukungan dari Komnas HAM dan Komnas Perempuan, dengan anggunnya dia tampil melakukan rekonstruksi, ditemani tas branded merk Gucci.
Apa yang ditampilkan istri Ferdy Sambo ini di hadapan publik, tidak hanya menjadi sorotan, namun juga mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Tidak terkecuali ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, yang menyebut jika Putri Candrawathi ini tidak memiliki mindset sebagai korban pelecehan seksual.
Sebagaimana yang dikutip dari kanal YouTube TVOne, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menjelaskan bahwa jika benar Putri Candrawathi adalah korban pelecehan seksual , maka dia memang berhak mendapatkan restitusi dan kompensasi.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, restitusi dan kompensasi dapat diberikan kepada korban, jika pelaku pelecehan seksual divonis bersalah.