Network
PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini Hacker Bjorka membuat heboh di Indonesia karena ia berhasil membobol data penduduk bahkan menantang otoritas. Dalam sejarah dunia, sepak terjang hacker memang kerap menarik perhatian.
Seperti dikutip PORTAL NGANJUK dari berbagai sumber, Senin 12 September 2022 berikut 7 hacker yang dinilai paling mengerikan di dunia:
- Anonymous
Anonymous merupakan kelompok hacker aktivis internasional. Awal Anonymous ada pada tahun 2003 di forum 4chan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Update! Putri Candrawathi Juga Ikut Tembak Brigadir J?
Aksi Anonymous mulai dikenal sejak pada awal 2015 yakni serangan maut ISIS pada koran mingguan Charlie Hebdo. Aktivis Anonymous melakukan perusakan dalam jaringan pendukung ISIS dan membuat akun pendukung ISIS mati.
Lantas siapa Anonymous itu? Menurut Chief Security Expert Kaspersky, Alexander Gostev. Menurutnya, tak perlu mendaftar bahkan tak perlu memenuhi standar apa pun, siapa saja bisa mengklaim dirinya sebagai Anonymous.
"Siapa pun bisa jadi Anonymous, meski cuma punya skill sekadarnya," kata Gostev.
Baca Juga: Om Kuat Akhirnya Jujur Soal Skenario Ferdy Sambo hingga Pengakuan Bripka RR Soal Kematian Brigadir J
"Ya mereka bisa saja seseorang yang bisa menembus sistem dengan tingkat keamanan tinggi, atau sekadar melakukan DDoS (distributed denial of service-red)," tambahnya.
Atas aksinya beberapa akun Anonymous telah ditangkap oleh Aparat di berbagai negara.
- Kevin Mitnick
Kevin Mitnick merupakan hacker yang sangat mengerikan kemampuannya pasalnya pada usianya masih 16 tahun, Kevin sudah bisa membobol sistem komputer Pacific Bell.
Di Tahun 1982, Kevin Mitnick berhasil membobol jaringan lembaga pertahanan udara North American Defense Command (NORAD), " prestasinya " menjadi inspirasi film War Games yang rilis tahun 1983.
Aksinya semakin menggila pada saat dia berhasil menjebol manufaktur komputer ternama pada era itu, Digital Equipment Corporation's (DEC).
Karena perbuatannya Kevin Mitnick diburu oleh aparat dan dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun pada tahun 1988.
Meski sudah pernah di tajuhi hukuman penjara Kevin Mitnick tak kapok juga. Dalam masa percobaan tahanan, dia malah berhasil menjebol jaringan Pacific Bell dan berhasil melarikan diri selama 2,5 tahun sehingga Kevin Mitnick dinobatkan sebagai hacker most wanted sebelum akhirnya ditangkap oleh FBI pada tahun 1995.
Dan akhirnya Kevin Mitnick pun dipenjara selama 48 bulan. Saat ini, pria kelahiran 1963 itu sudah insaf dan menjalani profesi sebagai konsultan sekuriti.
- Astra
Astra merupakan julukan seorang hacker yang hingga saat ini namanya belum teridentifikasi. Dia diburu oleh aparat pada tahun 2008 dan teridentifikasi sebagai pakar matematika berasal dari Yunani yang berusia 58 tahun.
Dilaporkan, Astra berhasil menjebol sistem perusahaan pertahanan ternama asal Perancis yang bernama Dassault, selama kurang lebih 5 tahun Dia berhasil mencuri software senjata berteknologi tinggi dan menjualnya pada sekitar 250 orang di seluruh dunia.
Dilaporkan,perusahaan Dassault menderita kerugian hingga USD 360 juta karena ulah Astra. Hebatnya hingga saat ini tidak ada yang tahu identitas sebenarnya siapa hacker Astra tersebut dan apakah ia sudah tertangkap oleh apparat atau belum, namun Astra pada bahasa sanskerta memiliki arti "senjata".
- Kevin Poulsen
Sepak terjang hacker Kevin Poulsen bermula pada tahun 1983, kala itu Kevin Poulsen yang baru berusia 17 tahun, dengan nickname Dark Dante, berhasil meretas sistem Arpanet, yakni jaringan komputer Pentagon. Atas ulahnya Kevin ditangkap, namun dibebaskan karena masih di bawah umur.
Kevin Poulsen belum kapok dia melanjutkan aksinya pada tahun 1988, dia membobol komputer pemerintah federal dan berhasil mencuri data dari Presiden Filipina yakni Ferdinand Marcos.
Hebatnya Kevin Poulsen berhasil kabur dari kejaran aparat, bahkan dia berhasil memenangkan kontes hacker yang berhadiah mobil Porsche.
Namun kemudian Kevin Poulsen berhasil ditangkap dan dilarang menggunakan komputer selama 3 tahun.
Sejak saat itu, Kevin Poulsen berubah menjadi hacker putih dan kerap menulis kolom di media terkemuka tentang keamanan cyber.
- Garry McKinnon
hacker berbahaya di dunia selanjutnya adalah Garry McKinnon. Lelaki kelahiran Skotlandia ini terkenal karena mampu membobol jaringan computer milik NASA dan juga Pentagon.
Aksinya disebut-sebut sebagai "hack militer terbesar yang pernah ada" pasalnya pada tahun 2001 dan 2002 McKinnon dituduh telah berhasil membobol sebanyak 97 komputer milik NASA dan juga Pentagon sehingga Garry McKinnon disebut-sebut sebagai hacker yang paling berbahaya di dunia.
McKinnon Dengan nick name "Solo", Garry McKinnon yang mengaku sebagai "nerd" itu diestimasi dapat menimbulkan kerugian uang dengan julmah tidak sedikit. Akibat aksi pembobolannya kepada lembaga pemerintah tersebut, Garry McKinnon pun coba ditangkap oleh aparat Amerika Serikat dan akan dijatuhi hukuman selama 70 tahun penjara.
Namun, upaya menyerahkan sang hacker tidak berjalan mulus. Pemerintah Inggris akhirnya tidak mengabulkan penyerahantersebut karena walaupun Garry McKinnon bersalah, ternyata dia mengalami beberapa penyakit termasuk sindrom Asperger dan depresi.
- Jonathan James
Jonathan James seorang hacker yang juga dikenal dengan nama "Comrade". Pada usianya ke15 tahun, dia sudah meretas jaringan komputer di beberapa sekolahan.
Namanya melejit setelah dia mampu meretas komputer Defense Threat Reduction Agency, yakni salah satu divisi dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Jonathan James mampu meretas ribuan pesan dari para pekerja di departemen itu. Tak hanya itu Jonathan juga pernah mencuri software milik NASA.
Atas aksinya pada tahun 2000 James kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman 6 buan tahanan rumah. Namun Naas, pada tahun 2008 Jonathan James diketahui bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Pada isi surat bunuh dirinya ia menyebutkan bahwa ia tak percaya pada sistem hukum.
- Adrian Lamo
Hacker mengerikan dan berbahaya di dunia berikutnya adalah Adrian Lamo. Dia terkenal setelah mampu menyusup ke jaringan komputer perusahaan ternama seperti New York Times, Yahoo, bahkan Microsoft.
Atas Aksinya kemudian New York Times melaporkannya pada aparat. Kemudian FBI melacak aksinya setelah menerima laporan dari New York Times.
Diantara aksinya Lamo juga membocorkan ratusan ribu dokumen sensitive milik pemerintah Amerika Serikat ke WikiLeaks.
Pada bulan September, 2003 Dia menyerahkan diri pada aparat. Kemudian Adrian dijatuhi hukuman tahanan rumah dan masa percobaan.
Namun naas pada tahun 2018, Adrian Lamo meninggal dunia di Kansas pada usianya ke 37 tahun. Penyebab kematiannya tidak dapat dipastikan, tapi diduga kuat Lamo meninggal karena penyalahgunaan narkoba.***
